FAMILY

Ide Permainan yang Bisa Bikin Anak Asyik Sendiri ketika Orang Tua sedang Sakit

A. Firdaus
Sabtu 04 Oktober 2025 / 11:24
Jakarta: Saat orang tua sedang sakit, sangat penting agar anak-anak bisa menghabiskan waktu dengan bermain secara tenang dan mandiri.

Cara ini memungkinkan orang tua untuk beristirahat dan memulihkan kondisi tubuh. Namun, menjaga anak tetap sibuk tanpa harus banyak bergerak atau memberikan perhatian penuh memang bukan hal yang mudah.

Dilansir dari Parents, berikut ini empat tips yang bisa membantu menjaga anak-anak tetap terhibur dan sibuk, sementara orang tua berbaring dan beristirahat.
 

1. Simpan persediaan rahasia mainan


Salah satu cara yang efektif adalah dengan menyiapkan persediaan mainan khusus yang hanya dikeluarkan pada saat-saat tertentu, seperti ketika orang tua sedang sakit.

Saat dalam kondisi sehat, kumpulkan berbagai mainan kecil, permainan sederhana, perlengkapan seni, dan benda-benda menarik lainnya yang bisa membuat anak terhibur.

Bailey Gaddis, seorang ibu dari Ojai, California, melakukan hal ini dengan menyimpan sebuah tas ajaib berisi harta karun kecil dari pertukaran mainan dan belanja di toko. Tas ini hanya dikeluarkan pada kesempatan langka, sehingga keunikannya membuat anaknya yang berusia 4 tahun bisa terhibur berjam-jam.
“Karena tas itu hanya dikeluarkan pada kesempatan langka, keunikannya membuatnya terhibur berjam-jam,” kata Gaddis.

Jika lupa merencanakan sebelumnya, jangan khawatir. Bisa menggunakan persediaan ulang tahun yang mungkin sudah ada di rumah untuk memberi waktu istirahat.

Untuk anak yang berusia di bawah 2 tahun, bisa juga 'berbelanja' di dapur mencari barang-barang tak terduga yang aman dan bisa dimainkan, seperti sendok kayu, mangkuk plastik, atau kain bersih.
 

2. Mainkan permainan yang tidak memerlukan usaha


Seiring berjalannya waktu, anak-anak biasanya akan mulai membutuhkan lebih banyak perhatian. Pada saat itu, pilihlah permainan yang hampir tidak memerlukan usaha dari orang tua. Contohnya adalah permainan klasik seperti bermain dokter-pasien atau rumah sakit.

Lee Helland dari Bloomfield, New Jersey, berbagi pengalamannya saat hamil anak kedua dan mengalami mual pagi. Ia suka bermain “night-night” dengan anak sulungnya, di mana anaknya akan menutupi dengan selimut, “membaca” cerita, dan menyanyikan lagu berulang kali. “Dia menyukainya,” kata Lee.

Permainan seperti ini tidak hanya membuat anak merasa dekat dengan orang tua, tetapi juga membantu orang tua tetap bisa beristirahat.
 

3. Buat lintasan rintangan mini


Stephanie Tsai dari Los Angeles 'melatih' anak-anaknya yang berusia 2 dan 5 tahun dengan membuat mereka berlari melalui lintasan rintangan sederhana, seperti “sentuh pintu” dan “merangkak di bawah kursi.”

Sementara itu, Stephanie mengukur waktu dari tempat tidurnya. Anak-anak harus terus melakukan lintasan tersebut hingga mereka berhasil mengalahkan target waktu acak yang ditetapkan.

Cara ini membuat anak tetap bergerak dan terhibur, sementara orang tua bisa tetap berbaring dan memantau dari jauh.
 

4. Buat permainan berburu harta karun


Melissa Raman Molitor dari Evanston, Illinois, sering membuat permainan perburuan harta karun dadakan untuk anak-anaknya. Ia meminta mereka mencari dan membawa benda-benda sehari-hari di sekitar rumah, seperti handuk pantai bergaris atau kaus kaki oranye milik ayah.

“Setelah mereka menyelesaikan daftar mereka, jika mereka mengembalikan semua barang ke tempat semula, mereka mendapat hadiah, seperti cerita tambahan sebelum tidur,” katanya.

Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga melatih kemampuan observasi dan kemandirian anak 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH