Genre Musik Ini Cocok Didengar Oleh Bayi dan Balita
Jakarta: Musik adalah salah satu hal yang penting untuk menunjang tumbuh kembang bayi. Pasalnya, musik bisa menstimulasi perkembangan sel-sel otak bayi, sehingga sangat berkontribusi pada perkembangan kognitif dan sensorinya.
Sebuah pelitian dari McCaster University, Ontario, Kanada misalnya, menunjukkan bahwa bayi yang kerap diperdengarkan musik cenderung lebih sering tersenyum dan dapat bicara lebih cepat dibandingkan bayi yang jarang atau tidak pernah diperdengarkan musik. Dengan kata lain, bayi yang biasa diperdengarkan musik memiliki kemampuan komunikasi lebih baik.
Namun, perlu diperhatikan juga bahwa tak semua genre musik itu bagus untuk si buah hati. Kamu harus hati-hati karena tak semua musik bagus untuk si buah hati.
(Genre musik yang paling bagus untuk anak adalah genre musik yang terstruktur seperti musik klasik. Foto: Ilustrasi. Dok. Pexels.com)
Nathania Karina, DMA, M.Mus, seorang pianist serta founder dari Andante Music School menjelaskan bahwa genre musik yang paling bagus untuk anak adalah genre musik yang terstruktur seperti klasik. Bahkan, musik klasik ada klasifikasinya lagi, tak semua musik klasik bisa didengarkan bayi atau balita.
“Di sini pun ada poinnya ya, musiknya harus klasik,” jelasnya dalam Roompi Orami Parenting dengan tema The Gift of Music for Young Children.
“Tidak semua music classic juga tepat diperkenalkan untuk babies,” lanjutnya.
Ia menganjurkan para orang tua untuk memberikan lagu-lagu mozart. Menurutnya, lagu-lagu komposisi mozart ini terstruktur dengan baik.
Ia pun menambahkan bahwa ibu hamil dan punya balita boleh mendengarkan juga lagu-lagu dari:
- Bach
- Scarlatti
- Haydn
- Handel
Menurut Karina, musik-musik tersebut tergolong relatif aman dan semua musik itu punya kualitas struktur pengulangan.
“Jadi kalau kita memperdengarkan lagu-lagu yang strukturnya baik, secara otomatis, memori ini akan tertanam di otak anak-anak. Dan, terstruktur dengan baik ini maksudnya memiliki pola pengulangan. Jadi anak-anak mengenali pola ritme dan melodi tertentu,” jelasnya.
Lantas, seberapa lama bayi perlu mendengarkan musik?
Karina mengatakan orang tua bisa memperdengarkan musik sekitar 30 menit sekali.
“Sebenarnya kalau ukuran waktu ini tidak ada yang benar-benar pasti. Akan tetapi di musik, kita percaya betul, repetisi itu adalah yang terbaik. Jadi ketimbang seminggu sekali, durasi 2 jam, lebih baik itu seminggu 4 kali, tapi durasi 30 menit,” paparnya.
(Menurut Karina, orang tua tak perlu mematikan lagunya ketika anak sudah tertidur karena mereka masih mendengarkannya. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)
“Kalau baby-nya lagi tidur, ini bukan berarti mereka tidak mendengar ya. Yes, mereka mendengar banget! jadi kalau lagi bobo, boleh banget disetel kecil-kecil lagunya,” saran Karina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)