FAMILY
Telepati Anak Kembar: Penjelasan Lebih Lanjut tentang Kemungkinannya
Medcom
Minggu 17 Agustus 2025 / 13:33
Jakarta: Walaupun para ahli mungkin menolak gagasan tentang hubungan magis terhadap anak kembar. Namun, beberapa ahli menyebut kejadian telepati ini sebagai “Pencerminan” atau “Peniruan.”
Dilansir dari Parents salah satu pernyataan seorang profesor psikologi bernama Nancy Segal, PhD yang menyebutkan bahwa genetik memiliki pengaruh dan peran besar menciptakan momen-momen telepati kembar ini.
Baca juga: Cara Menidurkan Bayi Kembar
Pertanyaan ini juga menyatakan bahwa mungkin salah satu individu mungkin tidak menyadari bahwa ia telah menangkap isyarat dari kembarannya atau bisa juga dengan menirunya.
Saat memahami dan merasakan apa yang dirasa oleh orang lain mungkin menjadi isyarat-isyarat dan memungkinkan kembar dapat menangkap maksud kembarannya.
Umumnya, momen-momen seperti ini dianggap sebagai tanda adanya ikatan emosional yang mendalam antara satu dan lainnya.
Anak kembar menghasilkan rasa simpati yang inten yang cukup kuat untuk menimbulkan sensasi fisik, seperti ikut merasakan sakit saat kembarannya sedang terluka.
.jpg)
(Telepati secara psikologis dapat dijelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya kelekatan yang teramat kuat di antara anak kembar. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kembar juga mungkin dapat memprediksi bagaimana kembarannya akan berbicara atau bertindak karena mereka sangat mengenal satu sama lain bahkan saat di dalam kandungan mereka sudah berbagi ruang.
Kebanyakan orang tua kembar mengakui adanya ikatan khusus di antara anak-anaknya, tetapi tetap tidak mendukung teori telepati anak kembar. Orang tua juga mengakui bahwa anak kembarnya saling mengenal begitu baik antara satu dan lainnya.
Tidak demikian menurut Nancy Segal, PhD. “Kami tahu dari pemantauan janin bahwa kembar saling memukul, menendang, dan kadang-kadang memeluk satu sama lain di dalam rahim, tetapi mereka tidak memiliki ingatan tentang hal itu,” jelasnya.
Banyak kembar yang mengalami kehidupan yang berbeda dari anak-anak tunggal. Contohnya, anak-anak kembar hampir tidak pernah untuk berpisah satu sama lainnya.
Anak kembar biasanya akan masuk ke dalam sekolah yang sama, berada di kelas yang sama, dan memiliki teman-teman yang sama. Oleh sebab itu, mereka saling memahami satu dengan yang lainnya dengan cara yang begitu intim.
Hal tersebut mungkin akan berubah perlahan saat keduanya tumbuh dewasa dan menjadi lebih mandiri dari sebelumnya.
Baca juga: Bayi Kembar Empat Lahir di Magelang
Kesimpulannya, telepati anak kembar ini belum ada yang dapat membuktikannya.
Jadi, saat mereka terbiasa untuk memahami satu sama lainnya tidak bisa menjadi bukti bahwa anak kembar bisa membaca pikiran satu sama lainnya karena hal ini mungkin karena kebiasaan keduanya yang hampir mirip.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dilansir dari Parents salah satu pernyataan seorang profesor psikologi bernama Nancy Segal, PhD yang menyebutkan bahwa genetik memiliki pengaruh dan peran besar menciptakan momen-momen telepati kembar ini.
Baca juga: Cara Menidurkan Bayi Kembar
Pertanyaan ini juga menyatakan bahwa mungkin salah satu individu mungkin tidak menyadari bahwa ia telah menangkap isyarat dari kembarannya atau bisa juga dengan menirunya.
Saat memahami dan merasakan apa yang dirasa oleh orang lain mungkin menjadi isyarat-isyarat dan memungkinkan kembar dapat menangkap maksud kembarannya.
Umumnya, momen-momen seperti ini dianggap sebagai tanda adanya ikatan emosional yang mendalam antara satu dan lainnya.
Anak kembar menghasilkan rasa simpati yang inten yang cukup kuat untuk menimbulkan sensasi fisik, seperti ikut merasakan sakit saat kembarannya sedang terluka.
.jpg)
(Telepati secara psikologis dapat dijelaskan bahwa hal tersebut dikarenakan adanya kelekatan yang teramat kuat di antara anak kembar. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Kembar juga mungkin dapat memprediksi bagaimana kembarannya akan berbicara atau bertindak karena mereka sangat mengenal satu sama lain bahkan saat di dalam kandungan mereka sudah berbagi ruang.
Hal yang ada dibalik ikatan kembar
Kebanyakan orang tua kembar mengakui adanya ikatan khusus di antara anak-anaknya, tetapi tetap tidak mendukung teori telepati anak kembar. Orang tua juga mengakui bahwa anak kembarnya saling mengenal begitu baik antara satu dan lainnya.
Tidak demikian menurut Nancy Segal, PhD. “Kami tahu dari pemantauan janin bahwa kembar saling memukul, menendang, dan kadang-kadang memeluk satu sama lain di dalam rahim, tetapi mereka tidak memiliki ingatan tentang hal itu,” jelasnya.
Banyak kembar yang mengalami kehidupan yang berbeda dari anak-anak tunggal. Contohnya, anak-anak kembar hampir tidak pernah untuk berpisah satu sama lainnya.
Anak kembar biasanya akan masuk ke dalam sekolah yang sama, berada di kelas yang sama, dan memiliki teman-teman yang sama. Oleh sebab itu, mereka saling memahami satu dengan yang lainnya dengan cara yang begitu intim.
Hal tersebut mungkin akan berubah perlahan saat keduanya tumbuh dewasa dan menjadi lebih mandiri dari sebelumnya.
Baca juga: Bayi Kembar Empat Lahir di Magelang
Kesimpulannya, telepati anak kembar ini belum ada yang dapat membuktikannya.
Jadi, saat mereka terbiasa untuk memahami satu sama lainnya tidak bisa menjadi bukti bahwa anak kembar bisa membaca pikiran satu sama lainnya karena hal ini mungkin karena kebiasaan keduanya yang hampir mirip.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)