Jakarta: Susu sapi merupakan tiga dari empat sumber nutrisi yang menjadi perhatian untuk kesehatan anak usia 2 tahun sampai 18 tahun. Nutrisi yang terkandung dalam susu cokelat adalah kalsium, kalium, dan Vitamin D.
Manfaat mengonsumsi susu cokelat adalah dapat meningkatkan asupan nutrisi dan merupakan cemilan yang lezat untuk anak-anak.
Pedoman Diet 2020-2025 di Amerika Serikat menyarankan tiga porsi produk susu rendah lemak atau tanpa lemak per hari, seperti susu, yogurt, keju, susu bebas laktosa, dan susu kedelai untuk anak-anak berusia 9 tahun ke atas.
Baca juga: Amankah Susu Cokelat untuk Anak? Ini Fakta Gizinya
Rekomendasi ini dikurangi menjadi dua hingga dua setengah porsi per hari untuk anak-anak berusia 2-8 tahun.
Menurut American Academy of Pediatrics, bayi di bawah usia 2 tahun tidak disarankan untuk mengonsumsi susu cokelat. Penelitian menyebut susu yang memiliki rasa, seperti susu cokelat dan stroberi mengandung lebih banyak gula.
Di sisi lain, para ahli lebih menyarankan anak kecil untuk minum susu tawar. Susu tawar dipilih karena lebih kaya akan nutrisi dan menyediakan berbagai vitamin yang dibutuhkan dalam pertumbuhannya.
Nutrisi yang terkandung di dalam susu cokelat:
Banyak orang mengenal susu sebagai sumber kalsium yang mudah didapat. Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang, terutama pada masa kanak-kanak dan remaja.
Minuman kaya kalsium dan vitamin D, seperti susu sapi, membantu mencegah penyakit tulang, mendukung mineralisasi, dan membantu anak-anak mencapai massa tulang puncak di masa depan.
Vitamin D berfungsi bersama kalsium untuk memperkuat tulang. Institut Kedokteran merekomendasikan Angka Kecukupan Gizi (AKG) sebesar 600 IU/hari untuk anak-anak. Untuk mencapai ini disarankan untuk mengonsumsi produk susu. Susu sapi rasa cokelat adalah salah satu sumber Vitamin D yang jarang ditemukan dalam makanan.
Protein mendukung pemulihan dan pertumbuhan otot pada anak-anak, terutama yang aktif. Susu cokelat adalah pilihan baik bagi anak-anak yang kesulitan mendapatkan cukup protein.
Fosfor penting untuk tulang dan gigi yang kuat, serta membantu penyaringan limbah dan perbaikan jaringan.
Kalium yang menjadi perhatian utama bagi orang Amerika penting untuk pertumbuhan normal, fungsi otot, dan irama jantung. Satu cangkir susu 1% mengandung sekitar 366 mg kalium, sementara anak-anak membutuhkan 2000-3000 mg per hari.
Vitamin A juga penting untuk kesehatan, pertumbuhan, dan sistem kekebalan tubuh anak.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Manfaat mengonsumsi susu cokelat adalah dapat meningkatkan asupan nutrisi dan merupakan cemilan yang lezat untuk anak-anak.
Pedoman Diet 2020-2025 di Amerika Serikat menyarankan tiga porsi produk susu rendah lemak atau tanpa lemak per hari, seperti susu, yogurt, keju, susu bebas laktosa, dan susu kedelai untuk anak-anak berusia 9 tahun ke atas.
Baca juga: Amankah Susu Cokelat untuk Anak? Ini Fakta Gizinya
Rekomendasi ini dikurangi menjadi dua hingga dua setengah porsi per hari untuk anak-anak berusia 2-8 tahun.
Menurut American Academy of Pediatrics, bayi di bawah usia 2 tahun tidak disarankan untuk mengonsumsi susu cokelat. Penelitian menyebut susu yang memiliki rasa, seperti susu cokelat dan stroberi mengandung lebih banyak gula.
Di sisi lain, para ahli lebih menyarankan anak kecil untuk minum susu tawar. Susu tawar dipilih karena lebih kaya akan nutrisi dan menyediakan berbagai vitamin yang dibutuhkan dalam pertumbuhannya.
Nutrisi yang terkandung di dalam susu cokelat:
1. Kalsium
Banyak orang mengenal susu sebagai sumber kalsium yang mudah didapat. Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang, terutama pada masa kanak-kanak dan remaja.
Minuman kaya kalsium dan vitamin D, seperti susu sapi, membantu mencegah penyakit tulang, mendukung mineralisasi, dan membantu anak-anak mencapai massa tulang puncak di masa depan.
2. Vitamin D
Vitamin D berfungsi bersama kalsium untuk memperkuat tulang. Institut Kedokteran merekomendasikan Angka Kecukupan Gizi (AKG) sebesar 600 IU/hari untuk anak-anak. Untuk mencapai ini disarankan untuk mengonsumsi produk susu. Susu sapi rasa cokelat adalah salah satu sumber Vitamin D yang jarang ditemukan dalam makanan.
3. Protein
Protein mendukung pemulihan dan pertumbuhan otot pada anak-anak, terutama yang aktif. Susu cokelat adalah pilihan baik bagi anak-anak yang kesulitan mendapatkan cukup protein.
4. Fosfor
Fosfor penting untuk tulang dan gigi yang kuat, serta membantu penyaringan limbah dan perbaikan jaringan.
5. Kalium
Kalium yang menjadi perhatian utama bagi orang Amerika penting untuk pertumbuhan normal, fungsi otot, dan irama jantung. Satu cangkir susu 1% mengandung sekitar 366 mg kalium, sementara anak-anak membutuhkan 2000-3000 mg per hari.
6. Vitamin A
Vitamin A juga penting untuk kesehatan, pertumbuhan, dan sistem kekebalan tubuh anak.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)