FAMILY
Perjalanan Warna Kulit Bayi, dari Kandungan hingga Usia 6 Bulan
A. Firdaus
Selasa 25 November 2025 / 13:10
Jakarta: Warna kulit bayi adalah salah satu hal yang membuat setiap anak unik. Proses ini dimulai jauh sebelum bayi lahir, dan dipengaruhi oleh banyak faktor seperti genetik dari orang tua. Mari kita bahas langkah demi langkah agar lebih mudah dipahami.
Dilansir dari BabyCenter, mulai dari minggu ke-6 hingga ke-8 kehamilan, sel-sel khusus di kulit bayi mulai muncul. Sel-sel ini nantinya akan memproduksi melanin, yaitu zat alami yang bertugas menentukan warna kulit, mata, dan rambut. Melanin seperti bahan pewarna alami yang dibuat oleh tubuh.
Semakin banyak melanin yang diproduksi, biasanya kulit bayi akan terlihat lebih gelap. Ini seperti resep rahasia yang diwariskan dari kamu dan pasangan, sehingga warna kulit bayi kamu benar-benar unik dan berbeda dari bayi lainnya.
Proses ini tidak berhenti di situ. Selama kehamilan, produksi melanin terus berkembang, tapi warna kulit permanen bayi mungkin belum sepenuhnya muncul saat lahir.
Biasanya, warna kulit yang tetap akan terlihat jelas sekitar 6 bulan setelah bayi lahir. Ini karena tubuh bayi masih belajar menyesuaikan diri dengan dunia luar.
Saat bayi baru lahir, kulitnya sering terlihat merah gelap atau bahkan ungu. Ini normal dan terjadi karena bayi baru saja melalui proses kelahiran yang melelahkan.
Begitu bayi mulai bernapas sendiri, warna kulitnya akan berubah menjadi merah cerah. Warna merah ini biasanya memudar dalam sehari pertama, saat tubuh bayi menyesuaikan diri.
Selain itu, tangan dan kaki bayi mungkin tampak sedikit biru pada awalnya. Lagi-lagi ini bukan masalah serius, melainkan karena sistem peredaran darah bayi sedang belajar bekerja di luar rahim.
Darah perlu waktu untuk mengalir lancar ke seluruh tubuh. Jadi Moms jangan panik jika kamu melihatnya.
Bayi baru lahir juga mungkin memiliki milia atau bintik-bintik putih kecil di hidung, pipi, dagu, dahi, serta vernix, lanugo, jerawat bayi, dan berbagai tanda lahir. Kondisi ini dikatakan normal dan akan hilang seiring waktu, jadi jangan khawatir jika kulit bayi kamu terlihat berbeda saat lahir.
Bayi dari orang tua dengan kulit gelap mungkin terlihat lebih terang daripada orang tuanya saat lahir dan kemudian kulitnya menjadi lebih gelap seiring waktu.
Produksi melanin meningkat, menggelapkan kulit bayi dan memberikan perlindungan terhadap sinar ultraviolet matahari atau perlindungan yang tidak dibutuhkan bayi saat masih di dalam kandungan.
Warna kulit permanen bayi kemungkinan akan sepenuhnya berkembang sekitar 6 bulan. Ini proses alami yang dipengaruhi oleh genetik, jadi nikmati perubahan ini sebagai bagian dari keajaiban pertumbuhan bayi kamu.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Dilansir dari BabyCenter, mulai dari minggu ke-6 hingga ke-8 kehamilan, sel-sel khusus di kulit bayi mulai muncul. Sel-sel ini nantinya akan memproduksi melanin, yaitu zat alami yang bertugas menentukan warna kulit, mata, dan rambut. Melanin seperti bahan pewarna alami yang dibuat oleh tubuh.
Semakin banyak melanin yang diproduksi, biasanya kulit bayi akan terlihat lebih gelap. Ini seperti resep rahasia yang diwariskan dari kamu dan pasangan, sehingga warna kulit bayi kamu benar-benar unik dan berbeda dari bayi lainnya.
Baca Juga :
Begini Perkembangan Kulit Bayi di Dalam Rahim
Biasanya, warna kulit yang tetap akan terlihat jelas sekitar 6 bulan setelah bayi lahir. Ini karena tubuh bayi masih belajar menyesuaikan diri dengan dunia luar.
Ketahui kondisi kulit bayi saat lahir
- Kulitnya memerah bahkan ungu
Saat bayi baru lahir, kulitnya sering terlihat merah gelap atau bahkan ungu. Ini normal dan terjadi karena bayi baru saja melalui proses kelahiran yang melelahkan.
- Warna merah memudar
Begitu bayi mulai bernapas sendiri, warna kulitnya akan berubah menjadi merah cerah. Warna merah ini biasanya memudar dalam sehari pertama, saat tubuh bayi menyesuaikan diri.
- Kulit di tangan dan kaki bayi membiru
Selain itu, tangan dan kaki bayi mungkin tampak sedikit biru pada awalnya. Lagi-lagi ini bukan masalah serius, melainkan karena sistem peredaran darah bayi sedang belajar bekerja di luar rahim.
Darah perlu waktu untuk mengalir lancar ke seluruh tubuh. Jadi Moms jangan panik jika kamu melihatnya.
- Milia
Bayi baru lahir juga mungkin memiliki milia atau bintik-bintik putih kecil di hidung, pipi, dagu, dahi, serta vernix, lanugo, jerawat bayi, dan berbagai tanda lahir. Kondisi ini dikatakan normal dan akan hilang seiring waktu, jadi jangan khawatir jika kulit bayi kamu terlihat berbeda saat lahir.
- Menyesuaikan kulit orang tua
Bayi dari orang tua dengan kulit gelap mungkin terlihat lebih terang daripada orang tuanya saat lahir dan kemudian kulitnya menjadi lebih gelap seiring waktu.
Produksi melanin meningkat, menggelapkan kulit bayi dan memberikan perlindungan terhadap sinar ultraviolet matahari atau perlindungan yang tidak dibutuhkan bayi saat masih di dalam kandungan.
- Warna kulit permanen bayi
Warna kulit permanen bayi kemungkinan akan sepenuhnya berkembang sekitar 6 bulan. Ini proses alami yang dipengaruhi oleh genetik, jadi nikmati perubahan ini sebagai bagian dari keajaiban pertumbuhan bayi kamu.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)