COMMUNITY
Ingin Burungmu Lihai Berkicau, Yuk Sekolahkan di Sini!
MetroTV
Jumat 11 Februari 2022 / 12:04
Sleman: Penggemar burung berkicau meningkat selama masa pandemi covid-19 dua tahun terakhir ini. Tentu saja tak mudah membuat burung langsung lihai berkicau. Bahkan, ada trik-trik khusus agar burung bisa mengeluarkan suara merdu.
Nah, Rachmat Saleh memanfaatkan peluang ini. Berbekal kemampuannya membuat burung berkicau indah, ia mendirikan sekolah kicau burung. Burung yang diterima di sekolahnya adalah burung Murai.
Rachmat mendirikan sekolah burung bernama Utami Jaya Murai Boarding School (UTJMBS) di Sleman, Jawa Tengah. Di tempat inilah ratusan burung Murai bersekolah. Tujuannya, burung dapat berkicau dengan isian atau bisa berkicau dengan menirukan berbagai jenis burung.
"Bisnis ini sudah empat tahun. Saat ini ada 200 burung yang bersekolah di sini. Tidak hanya dari daerah sini saja, tapi dari Kalimantan, Sumatra, Jakarta, Surabaya, dan masih banyak lagi," ujar Rachmat dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis, 10 Januari 2022.
Untuk melatih siswanya berkicau, Rachmat menyiapkan ratusan burung yang menjadi mentor atau masternya. Antara lain burung Cililin, Jalak, Lovebird, dan Srigunting. UTJMBS memiliki dua kelas, yaitu kelas reguler dengan biaya atau SPP Rp500 ribu per bulan dan kelas khusus dengan SPP Rp800 ribu per bulan.
"Kalau yang kelas khusus, selama burung dilatih, akan dimasukkan ke aviary. Satu semester kita hanya menerima 10 siswa. Jaminan hasilnya, setelah lulus burung bisa berkicau tiga hingga lima lagu dan ikut perlombaan,” ujar dia.
Baca: Perkutut Ratusan Juta Rupiah Adu Merdu di Pasuruan
Rachmat juga menjamin, ketika burung lulus dari sekolahnya, mereka akan menapaki berbagai lomba dengan predikat juara. Pendiri sekolah kicau burung tersebut juga mengaku dapat meraup untung puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Selama pandemi covid-19, siswanya justru semakin banyak. Tren menyekolahkan burung pun semakin diminati karena maraknya lomba kicau burung. (Leres Anbara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(UWA)
Nah, Rachmat Saleh memanfaatkan peluang ini. Berbekal kemampuannya membuat burung berkicau indah, ia mendirikan sekolah kicau burung. Burung yang diterima di sekolahnya adalah burung Murai.
Rachmat mendirikan sekolah burung bernama Utami Jaya Murai Boarding School (UTJMBS) di Sleman, Jawa Tengah. Di tempat inilah ratusan burung Murai bersekolah. Tujuannya, burung dapat berkicau dengan isian atau bisa berkicau dengan menirukan berbagai jenis burung.
"Bisnis ini sudah empat tahun. Saat ini ada 200 burung yang bersekolah di sini. Tidak hanya dari daerah sini saja, tapi dari Kalimantan, Sumatra, Jakarta, Surabaya, dan masih banyak lagi," ujar Rachmat dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Kamis, 10 Januari 2022.
Untuk melatih siswanya berkicau, Rachmat menyiapkan ratusan burung yang menjadi mentor atau masternya. Antara lain burung Cililin, Jalak, Lovebird, dan Srigunting. UTJMBS memiliki dua kelas, yaitu kelas reguler dengan biaya atau SPP Rp500 ribu per bulan dan kelas khusus dengan SPP Rp800 ribu per bulan.
"Kalau yang kelas khusus, selama burung dilatih, akan dimasukkan ke aviary. Satu semester kita hanya menerima 10 siswa. Jaminan hasilnya, setelah lulus burung bisa berkicau tiga hingga lima lagu dan ikut perlombaan,” ujar dia.
Baca: Perkutut Ratusan Juta Rupiah Adu Merdu di Pasuruan
Rachmat juga menjamin, ketika burung lulus dari sekolahnya, mereka akan menapaki berbagai lomba dengan predikat juara. Pendiri sekolah kicau burung tersebut juga mengaku dapat meraup untung puluhan juta rupiah setiap bulannya.
Selama pandemi covid-19, siswanya justru semakin banyak. Tren menyekolahkan burung pun semakin diminati karena maraknya lomba kicau burung. (Leres Anbara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)