COMMUNITY
Ini Waktu yang Tepat Kontrol Rutin Hewan Peliharan Kamu ke Dokter
Medcom
Selasa 21 Februari 2023 / 23:52
Jakarta: Berdasarkan penelitian yang dilakukan Royal Canin Indonesia, tiga dari empat hewan peliharaan tidak dibawa ke dokter hewan sama sekali. Adapun alasan banyak hewan peliharaan di Indonesia tidak dibawa ke dokter hewan, antara lain:
1. Rendahnya kunjungan dokter hewan dan upaya preventif
Hanya 29,5 persen pemilik hewan peliharaan (pernah membawa hewan peliharaannya) mengunjungi layanan dokter hewan. Sebagian besar dari mereka memutuskan untuk mengunjungi dokter hewan hanya ketika diperlukan sebagai upaya kuratif, bukan upaya preventif.
2. Jumlah layanan dokter hewan di sekitar area pemukiman yang kurang memadai
Kedekatan jarak diidentifikasi sebagai faktor signifikan pada kunjungan dokter hewan. Jarak yang jauh menjadi kendala utama pemilik hewan peliharaan untuk membawa hewan peliharaannya ke dokter hewan.
Sedangkan, jarak yang dekat dan mobilitas yang efisien menjadi alasan utama pemilik hewan peliharaan memilih klinik dokter hewan mana yang akan dikunjungi.
.jpg)
(Meskipun hewan peliharaan tidak sakit, tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan untuk deteksi lebih awal. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas di layanan dokter hewan Saat ini, rasio antara klinik dokter hewan dan populasi hewan peliharaan sangat tidak proporsional, yaitu 1:21.000. Sementara itu, rasio antara jumlah dokter hewan dibandingkan dengan populasi hewan peliharaan adalah 1:9.100.
Menurut Vet Pillar Head of Royal Canin Indonesia Andrian Donny Bustaman, pemilik hewan peliharaan dianjurkan untuk melakukan check up ke dokter dua kali dalam satu tahun.
"Satu tahun dua kali. Jangan saat sakit saja," kata Andrian saat Media Gathering di PT. Royal Canin Indonesia, Selasa, 21 Februari 2023.
Meskipun hewan peliharaan tidak sakit, tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan untuk deteksi lebih awal. Karena hewan biasanya menunjukkan sakit saat cukup menuju parah.
Sementara itu, untuk menjaga kebersihan hewan peliharaan, disarankan untuk melakukan grooming setidaknya satu bulan sekali. Hal ini juga untuk kesehatan para hewan peliharan kamu.
"Kalau grooming satu bulan sekali cukup. Karena biar bersih, apalagi bagian cakarnya itu yang bisa nyakar kita," kata Novi Wulandari selaku SEA Regulatory Affairs Lead of Royal Canin.
Perlu kamu ketahui, penyakit cat scratch disease (CSD) bisa menular kepada manusia melalui cakar, gigitan, dan juga jilatan. Maka dari itu, bagian kuku hewan peliharan harus diperhatikan guna kebersihan hewan serta keselamatan pemilik hewan peliharaan.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
1. Rendahnya kunjungan dokter hewan dan upaya preventif
Hanya 29,5 persen pemilik hewan peliharaan (pernah membawa hewan peliharaannya) mengunjungi layanan dokter hewan. Sebagian besar dari mereka memutuskan untuk mengunjungi dokter hewan hanya ketika diperlukan sebagai upaya kuratif, bukan upaya preventif.
2. Jumlah layanan dokter hewan di sekitar area pemukiman yang kurang memadai
Kedekatan jarak diidentifikasi sebagai faktor signifikan pada kunjungan dokter hewan. Jarak yang jauh menjadi kendala utama pemilik hewan peliharaan untuk membawa hewan peliharaannya ke dokter hewan.
Sedangkan, jarak yang dekat dan mobilitas yang efisien menjadi alasan utama pemilik hewan peliharaan memilih klinik dokter hewan mana yang akan dikunjungi.
.jpg)
(Meskipun hewan peliharaan tidak sakit, tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan untuk deteksi lebih awal. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas di layanan dokter hewan Saat ini, rasio antara klinik dokter hewan dan populasi hewan peliharaan sangat tidak proporsional, yaitu 1:21.000. Sementara itu, rasio antara jumlah dokter hewan dibandingkan dengan populasi hewan peliharaan adalah 1:9.100.
Menurut Vet Pillar Head of Royal Canin Indonesia Andrian Donny Bustaman, pemilik hewan peliharaan dianjurkan untuk melakukan check up ke dokter dua kali dalam satu tahun.
"Satu tahun dua kali. Jangan saat sakit saja," kata Andrian saat Media Gathering di PT. Royal Canin Indonesia, Selasa, 21 Februari 2023.
Meskipun hewan peliharaan tidak sakit, tetap dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan untuk deteksi lebih awal. Karena hewan biasanya menunjukkan sakit saat cukup menuju parah.
Sementara itu, untuk menjaga kebersihan hewan peliharaan, disarankan untuk melakukan grooming setidaknya satu bulan sekali. Hal ini juga untuk kesehatan para hewan peliharan kamu.
"Kalau grooming satu bulan sekali cukup. Karena biar bersih, apalagi bagian cakarnya itu yang bisa nyakar kita," kata Novi Wulandari selaku SEA Regulatory Affairs Lead of Royal Canin.
Perlu kamu ketahui, penyakit cat scratch disease (CSD) bisa menular kepada manusia melalui cakar, gigitan, dan juga jilatan. Maka dari itu, bagian kuku hewan peliharan harus diperhatikan guna kebersihan hewan serta keselamatan pemilik hewan peliharaan.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)