COMMUNITY
Solidaritas Mengalir, Gerak Cepat Komunitas Bantu Korban Banjir Medan
Elang Riki Yanuar
Sabtu 06 Desember 2025 / 17:00
Jakarta: Bencana banjir besar yang melanda Kota Medan sejak akhir November hingga awal Desember 2025 tidak hanya membawa kerusakan fisik, tetapi juga membuka kisah tentang kuatnya solidaritas warga. Di tengah genangan air setinggi pinggang hingga dada orang dewasa, berbagai pihak menunjukkan kepedulian yang memperkuat harapan masyarakat.
Curah hujan ekstrem selama beberapa hari membuat sejumlah wilayah berubah menjadi lautan air. Ribuan keluarga harus mengungsi karena rumah mereka terendam, sementara banyak aktivitas terhenti akibat kerusakan infrastruktur. BPBD mencatat puluhan ribu warga mengalami dampaknya secara langsung.
Di tengah kesulitan ini, salah satu hal yang paling terasa adalah gotong royong yang spontan muncul dari berbagai elemen masyarakat. Komunitas, relawan, dan pelaku usaha bergerak tanpa menunggu aba aba untuk mengirim bantuan ke lokasi pengungsian.
Holywings Peduli bersama Dragon, Tiger dan Helen’s Medan menjadi bagian dari gerakan solidaritas tersebut. Mereka tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga hadir langsung di lapangan untuk memastikan warga memperoleh kebutuhan dasar.
Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji, beras, minyak goreng, telur ayam, mie instan, sarden dan air mineral. Tim turun langsung ke Kelurahan Madras Hulu dan Kesawan yang merupakan dua wilayah paling terdampak.
Menurut Andrew Susanto selaku Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, aksi ini digerakkan oleh kepedulian bersama. Ia menegaskan bahwa dukungan seperti ini sangat diperlukan saat masyarakat berada dalam situasi tertekan.
“Kami hadir di Kelurahan Kesawan dan Madras Hulu sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kami terhadap masyarakat yang sedang mengalami masa sulit. Banjir ini berdampak besar bagi banyak keluarga, dan kami berharap bantuan makanan siap saji dan sembako ini dapat meringankan beban mereka. Holywings Peduli akan terus mengambil bagian dalam aksi-aksi kemanusiaan, terutama ketika masyarakat membutuhkan bantuan cepat dan tepat," katanya.
Respons ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas dan pelaku usaha dapat mempercepat upaya pemulihan. Lurah Kesawan Rahmat Affandy Nasution, S.H., menegaskan betapa pentingnya bantuan pangan bagi warganya.
"Bantuan sembako ini sangat berarti, terutama bagi keluarga yang rumahnya terendam dan kehilangan akses terhadap kebutuhan pokok. Situasi banjir kali ini cukup berat, dan dukungan dari Holywings Peduli membantu mempercepat pemulihan di lapangan. Semoga kepedulian sosial seperti ini terus berlanjut demi kebaikan masyarakat," ujarnya.
Bagi warga yang telah kehilangan akses makanan, dukungan berupa sembako menjadi salah satu penopang utama keberlangsungan hidup. Selain itu, keberadaan relawan di lapangan memberi rasa aman bagi mereka yang masih trauma akibat banjir.
Lurah Madras Hulu, M. Taufik Hidayat, S.E., tidak menutupi rasa syukurnya atas bantuan yang diterima warganya. Ia mengatakan bahwa kehadiran makanan siap saji sangat membantu para pengungsi yang tidak lagi memiliki akses untuk memasak.
“Ketersediaan makanan siap santap memberikan kelegaan bagi warga di tengah situasi sulit. Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan respons cepat para pihak yang telah menyalurkan bantuan ini. Semoga kerja sama dan kepedulian sosial seperti ini dapat terus terjaga demi kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Banjir ini memang memukul banyak keluarga di Medan, tetapi solidaritas yang mengalir dari berbagai pihak menjadi pengingat bahwa masyarakat tidak berjalan sendiri menghadapi bencana. Dalam hiruk pikuk penanganan banjir, aksi kemanusiaan tersebut menjadi penyemangat bagi warga Kesawan dan Madras Hulu untuk perlahan bangkit kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
Curah hujan ekstrem selama beberapa hari membuat sejumlah wilayah berubah menjadi lautan air. Ribuan keluarga harus mengungsi karena rumah mereka terendam, sementara banyak aktivitas terhenti akibat kerusakan infrastruktur. BPBD mencatat puluhan ribu warga mengalami dampaknya secara langsung.
Di tengah kesulitan ini, salah satu hal yang paling terasa adalah gotong royong yang spontan muncul dari berbagai elemen masyarakat. Komunitas, relawan, dan pelaku usaha bergerak tanpa menunggu aba aba untuk mengirim bantuan ke lokasi pengungsian.
Holywings Peduli bersama Dragon, Tiger dan Helen’s Medan menjadi bagian dari gerakan solidaritas tersebut. Mereka tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga hadir langsung di lapangan untuk memastikan warga memperoleh kebutuhan dasar.
Bantuan yang disalurkan berupa makanan siap saji, beras, minyak goreng, telur ayam, mie instan, sarden dan air mineral. Tim turun langsung ke Kelurahan Madras Hulu dan Kesawan yang merupakan dua wilayah paling terdampak.
Menurut Andrew Susanto selaku Komisaris Utama Holywings Group sekaligus Ketua Program CSR Holywings Peduli, aksi ini digerakkan oleh kepedulian bersama. Ia menegaskan bahwa dukungan seperti ini sangat diperlukan saat masyarakat berada dalam situasi tertekan.
“Kami hadir di Kelurahan Kesawan dan Madras Hulu sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial kami terhadap masyarakat yang sedang mengalami masa sulit. Banjir ini berdampak besar bagi banyak keluarga, dan kami berharap bantuan makanan siap saji dan sembako ini dapat meringankan beban mereka. Holywings Peduli akan terus mengambil bagian dalam aksi-aksi kemanusiaan, terutama ketika masyarakat membutuhkan bantuan cepat dan tepat," katanya.
Respons ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah, komunitas dan pelaku usaha dapat mempercepat upaya pemulihan. Lurah Kesawan Rahmat Affandy Nasution, S.H., menegaskan betapa pentingnya bantuan pangan bagi warganya.
"Bantuan sembako ini sangat berarti, terutama bagi keluarga yang rumahnya terendam dan kehilangan akses terhadap kebutuhan pokok. Situasi banjir kali ini cukup berat, dan dukungan dari Holywings Peduli membantu mempercepat pemulihan di lapangan. Semoga kepedulian sosial seperti ini terus berlanjut demi kebaikan masyarakat," ujarnya.
Bagi warga yang telah kehilangan akses makanan, dukungan berupa sembako menjadi salah satu penopang utama keberlangsungan hidup. Selain itu, keberadaan relawan di lapangan memberi rasa aman bagi mereka yang masih trauma akibat banjir.
Lurah Madras Hulu, M. Taufik Hidayat, S.E., tidak menutupi rasa syukurnya atas bantuan yang diterima warganya. Ia mengatakan bahwa kehadiran makanan siap saji sangat membantu para pengungsi yang tidak lagi memiliki akses untuk memasak.
“Ketersediaan makanan siap santap memberikan kelegaan bagi warga di tengah situasi sulit. Kami sangat mengapresiasi kepedulian dan respons cepat para pihak yang telah menyalurkan bantuan ini. Semoga kerja sama dan kepedulian sosial seperti ini dapat terus terjaga demi kesejahteraan masyarakat," tuturnya.
Banjir ini memang memukul banyak keluarga di Medan, tetapi solidaritas yang mengalir dari berbagai pihak menjadi pengingat bahwa masyarakat tidak berjalan sendiri menghadapi bencana. Dalam hiruk pikuk penanganan banjir, aksi kemanusiaan tersebut menjadi penyemangat bagi warga Kesawan dan Madras Hulu untuk perlahan bangkit kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0052 [53]
