COMMUNITY

'Brave Together' Gerakan untuk Mengubah Stigma Negatif Kesehatan Mental di Kalangan Gen Z

Yuni Yuli Yanti
Senin 06 Juni 2022 / 09:00
Jakarta: Di dunia, satu dari lima orang diperkirakan mengalami kecemasan dan depresi. Bahkan, sebagian dari isu kesehatan mental ini sudah mulai dirasakan sejak usia 14 tahun dan sebagian besar dialami oleh perempuan. Beberapa isu yang mendorong kecemasan antara lain kekhawatiran akan masa depan, takut menjadi dewasa, tekanan dan takut dihakimi. 

Berdasarkan studi yang dilakukan Maybelline New York bersama Jakpat pun menemukan bahwa hanya 6 dari 10 responden yang menyadari kecemasan dan depresi sebagai isu kesehatan mental. Hampir 70 persen responden memilih berdoa atau bercerita dengan teman untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang dirinya. Sementara, hanya 15 persen yang memilih pergi ke psikolog dengan alasan stigma negatif terkait kesehatan mental. 

Menanggapi kondisi global ini, Maybelline New York, brand makeup nomor satu dunia, meluncurkan Brave Together sebuah komitmen global untuk menghilangkan stigma terhadap isu-isu kesehatan mental, seperti kecemasan dan depresi. Serta memberikan akses bantuan konseling kepada mereka yang membutuhkan. 

"Kesehatan mental adalah fondasi untuk membuat segalanya memungkinkan. Maybelline mengambil langkah nyata untuk mengubah stigma negatif terkait isu kesehatan mental dan memberikan akses bantuan konseling secara gratis. Bersama kita ciptakan dunia yang lebih inklusif dan nyaman tanpa stigma terkait kecemasan dan depresi, sehingga Anda tidak sendirian," tutur Carla Mangindaan, Brand General Manager Maybelline Indonesia secara virtual, Jumat (3/6). 


(Isu mengenai kesehatan mental masih menjadi stigma negatif di kalangan masyarakat global. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)


Di Indonesia, Maybelline bekerjasama dengan KALM, sebuah platform konseling online berbasis aplikasi yang menaungi lebih dari 200 psikolog professional. Maybelline melalui KALM berkomitmen untuk memberikan konseling gratis kepada 10.000 generasi muda Indonesia melalui kampanye Brave Together.

Psikolog Klinis & Co-Founder KALM, Karina Negara mengatakan melalui Brave Together, KALM dengan senang hati mendampingi Maybelline untuk memberikan pelayanan konseling bagi masyarakat Indonesia yang mau merawat kesehatan mentalnya. 

"Kami sadar bahwa hambatan seperti stigma, kurangnya pengetahuan, serta keterbatasan biaya membuat orang ragu dan menjadikan konseling dengan tenaga profesional sebagai pilihan terakhir. Melalui gerakan ini kami bersyukur dapat merangkul lebih banyak lagi individu yang siap mengambil langkah kecil dan besar, untuk menghadirkan perubahan positif dalam hidupnya," ungkap Karina. 


(Acara peluncuran eksklusif Maybelline Brave Together secara virtual, Jumat, 3 Juni 2022. Foto: Dok. Istimewa)


Hal senada dikatakan Co-Founders Rahasia Gadis, Dhika Himawan dan Adelle Tanuri, “Kami senang sekali dapat bekerjasama dalam gerakan Brave Together bersama Maybelline yang tentunya sangat sejalan dengan misi Rahasia Gadis. Bersama Maybelline dan KALM, Rahasia Gadis akan memberikan pelatihan kepada 50 leaders RG Mental Health Clubs untuk belajar tentang kesehatan mental dan menjadi the agent of change bagi teman mereka yang mengalami isu kesehatan mental," jelas Dhika dan Adelle. 

Brave Together juga didukung secara resmi oleh Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), yang merupakan badan organisasi tertinggi terkait isu kesehatan mental.

“Kami menyambut baik upaya Maybelline untuk terus meningkatkan edukasi terkait kesehatan mental terlebih lagi akses konseling gratis ke psikolog professional. Tentunya dukungan ini akan membentuk ekosistem yang lebih baik di Indonesia sehingga tidak ada lagi stigma buruk akan kesehatan mental,” pungkas Prof. Dr. Seger Handoyo, Psikolog, Ketua Umum PP HIMPSI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH