COMMUNITY
Manfaatkan Fitur e-Commerce, Jenama Handuk Lokal Ini Makin Dilirik Pasar Global
Medcom
Kamis 10 Oktober 2024 / 17:27
Jakarta: Menurut catatan Kementerian Perdagangan, produk-produk kategori perlengkapan rumah tangga (Home Appliances) bahkan mengalami perkembangan signifikan di pasar global, khususnya untuk produk yang berkualitas, bernilai tambah, dan ramah lingkungan.
Salah satu contoh brand lokal yang sukses di pasar global adalah Terry Palmer yang kini mulai dilirik pasar global. Merek yang sudah berdiri selama lebih dari 40 tahun ini terus beradaptasi dengan perkembangan digital dan berhasil menjangkau konsumen lebih luas.
Strategi utama yang diandalkannya adalah memanfaatkan fitur Shopee Live, yang memungkinkan Terry Palmer menunjukkan secara langsung kualitas produknya. Melalui sesi live streaming ini, Terry Palmer bisa memberikan jawaban real-time atas pertanyaan konsumen dan menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal.
"Sejak bergabung dengan Shopee, kami sangat aktif dalam mengikuti berbagai program promosi di Shopee, seperti Kampanye Angka Kembar, Gajian Sale, dan berbagai kampanye besar lainnya. Kami merasakan pertumbuhan yang signifikan sejak tahun pertama di Shopee dengan peningkatan penjualan hingga 15 kali. Bahkan, fitur Shopee Live ini sukses memberikan kontribusi hingga 40 persen dalam total penjualan kami," ungkap Wilson Pesik, Direktur Utama Terry Palmer.
ke Jepang dan Eropa.
Meskipun, awalnya menghadapi tantangan besar melawan produk impor dengan harga murah, Terry Palmer tetap bertahan dengan mengedepankan kualitas tinggi.
Usaha ini terbayar dengan permintaan yang terus meningkat dan ekspansi besar-besaran,
termasuk relokasi pabrik ke Tangerang pada 1998 dan pembangunan pabrik baru di Balaraja pada 2010.
Wilson menuturkan handuk bermotif dan berkualitas Eropa dulunya dianggap tidak akan laku di pasar Indonesia, tetapi Terry Palmer terus berinovasi dan menghadirkan produk dengan menggunakan bahan baku dari serat bambu yang ramah lingkungan serta lebih sehat dan alami. Dipadu juga dengan desain dan warna yang lebih stylish serta modern.
"Selain itu, di kondisi iklim dunia sekarang yang telah berubah, kami melihat kepedulian kaum muda terhadap lingkungan dan kesehatan meningkat. Dengan dukungan Shopee, kami berhasil membawa brand ini ke tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.
(Wilson Pesik, Direktur Utama Terry Palmer. Foto: Dok. Istimewa)
Dengan memanfaatkan fitur Shopee Live, Terry Palmer telah belajar bahwa teknik berjualan lewat live streaming bukan hanya tren sesaat, tetapi merupakan strategi pemasaran yang sangat relevan di era digital saat ini.
Fitur interaktif tersebut memungkinkan konsumen untuk melihat produk secara langsung, layaknya berbelanja di toko fisik, tetapi dengan kenyamanan dari rumah sehingga memudahkan mereka dalam membuat keputusan saat berbelanja.
Selain itu, brand ini juga memanfaatkan fitur Shopee Video, yang memberikannya kesempatan untuk menampilkan produknya melalui konten visual yang dinamis dan
menarik.
Meski tujuan utama dari fitur Shopee Live dan Shopee Video adalah untuk meningkatkan
penjualan, Terry Palmer melihat bahwa keduanya memiliki potensi lebih besar dalam
memberikan nilai tambah bagi konsumen. Salah satu caranya adalah dengan mengedukasi
konsumen, maupun calon pembeli, tentang berbagai jenis handuk dan cara merawatnya
dengan benar.
"Kami sering menerima keluhan dari konsumen yang bingung tentang bagaimana menjaga handuk mereka tetap awet dan berkualitas. Inilah alasan kami menggunakan dua fitur ini untuk berbagi pengetahuan dengan lebih jelas," jelas Wilson.
(Dimulai dari sebuah pabrik kecil di Palmerah pada tahun 1962, Terry Palmer kini dipasarkan hingga ke Jepang dan Eropa. Foto: Dok. Istimewa)
Bukan cuma itu, Terry Palmer juga mencari inspirasi dengan melakukan riset pasar secara menyeluruh seperti tren terbaru, kebutuhan konsumen, serta gaya hidup yang relevan dengan audiens. Serta, mengikuti trending content di platform e-commerce dan media sosial untuk melihat apa yang menarik perhatian konsumen.
"Misalnya, kami sering kali memberikan tips dalam konten atau sesi live stream mengenai penggunaan pelembut pakaian saat mencuci handuk atau menyetrika handuk yang masih keliru karena dapat menyumbat serat handuk sehingga mengurangi kemampuan handuk dalam menyerap air dan jadi tidak tahan lama," papar Wilson.
Ke depan, Terry Palmer berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya di
pasar lokal maupun internasional. Dengan produk unggulan seperti Terry Palmer seri Luxury, yang terbuat dari katun Mesir terbaik di dunia, dan Morning Whistle Bamboo Towel yang ramah lingkungan.
"Harapan kami adalah agar Shopee terus memperluas dukungannya bagi brand lokal dan
UMKM, sehingga kita semua bisa tumbuh bersama dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia," tutup Wilson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Salah satu contoh brand lokal yang sukses di pasar global adalah Terry Palmer yang kini mulai dilirik pasar global. Merek yang sudah berdiri selama lebih dari 40 tahun ini terus beradaptasi dengan perkembangan digital dan berhasil menjangkau konsumen lebih luas.
Strategi utama yang diandalkannya adalah memanfaatkan fitur Shopee Live, yang memungkinkan Terry Palmer menunjukkan secara langsung kualitas produknya. Melalui sesi live streaming ini, Terry Palmer bisa memberikan jawaban real-time atas pertanyaan konsumen dan menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal.
"Sejak bergabung dengan Shopee, kami sangat aktif dalam mengikuti berbagai program promosi di Shopee, seperti Kampanye Angka Kembar, Gajian Sale, dan berbagai kampanye besar lainnya. Kami merasakan pertumbuhan yang signifikan sejak tahun pertama di Shopee dengan peningkatan penjualan hingga 15 kali. Bahkan, fitur Shopee Live ini sukses memberikan kontribusi hingga 40 persen dalam total penjualan kami," ungkap Wilson Pesik, Direktur Utama Terry Palmer.
Desain stylish dan ramah lingkungan
Terry Palmer, yang dimulai dari sebuah pabrik kecil di Palmerah pada tahun 1962, kini telah berkembang menjadi salah satu brand lokal dengan produk yang dipasarkan hinggake Jepang dan Eropa.
Meskipun, awalnya menghadapi tantangan besar melawan produk impor dengan harga murah, Terry Palmer tetap bertahan dengan mengedepankan kualitas tinggi.
Usaha ini terbayar dengan permintaan yang terus meningkat dan ekspansi besar-besaran,
termasuk relokasi pabrik ke Tangerang pada 1998 dan pembangunan pabrik baru di Balaraja pada 2010.
Wilson menuturkan handuk bermotif dan berkualitas Eropa dulunya dianggap tidak akan laku di pasar Indonesia, tetapi Terry Palmer terus berinovasi dan menghadirkan produk dengan menggunakan bahan baku dari serat bambu yang ramah lingkungan serta lebih sehat dan alami. Dipadu juga dengan desain dan warna yang lebih stylish serta modern.
"Selain itu, di kondisi iklim dunia sekarang yang telah berubah, kami melihat kepedulian kaum muda terhadap lingkungan dan kesehatan meningkat. Dengan dukungan Shopee, kami berhasil membawa brand ini ke tingkat yang lebih tinggi," ujarnya.
(Wilson Pesik, Direktur Utama Terry Palmer. Foto: Dok. Istimewa)
Manfaatkan live streaming
Kolaborasi dengan Shopee telah memainkan peran besar dalam kesuksesan Terry Palmer.Dengan memanfaatkan fitur Shopee Live, Terry Palmer telah belajar bahwa teknik berjualan lewat live streaming bukan hanya tren sesaat, tetapi merupakan strategi pemasaran yang sangat relevan di era digital saat ini.
Fitur interaktif tersebut memungkinkan konsumen untuk melihat produk secara langsung, layaknya berbelanja di toko fisik, tetapi dengan kenyamanan dari rumah sehingga memudahkan mereka dalam membuat keputusan saat berbelanja.
Selain itu, brand ini juga memanfaatkan fitur Shopee Video, yang memberikannya kesempatan untuk menampilkan produknya melalui konten visual yang dinamis dan
menarik.
Meski tujuan utama dari fitur Shopee Live dan Shopee Video adalah untuk meningkatkan
penjualan, Terry Palmer melihat bahwa keduanya memiliki potensi lebih besar dalam
memberikan nilai tambah bagi konsumen. Salah satu caranya adalah dengan mengedukasi
konsumen, maupun calon pembeli, tentang berbagai jenis handuk dan cara merawatnya
dengan benar.
"Kami sering menerima keluhan dari konsumen yang bingung tentang bagaimana menjaga handuk mereka tetap awet dan berkualitas. Inilah alasan kami menggunakan dua fitur ini untuk berbagi pengetahuan dengan lebih jelas," jelas Wilson.
(Dimulai dari sebuah pabrik kecil di Palmerah pada tahun 1962, Terry Palmer kini dipasarkan hingga ke Jepang dan Eropa. Foto: Dok. Istimewa)
Bukan cuma itu, Terry Palmer juga mencari inspirasi dengan melakukan riset pasar secara menyeluruh seperti tren terbaru, kebutuhan konsumen, serta gaya hidup yang relevan dengan audiens. Serta, mengikuti trending content di platform e-commerce dan media sosial untuk melihat apa yang menarik perhatian konsumen.
"Misalnya, kami sering kali memberikan tips dalam konten atau sesi live stream mengenai penggunaan pelembut pakaian saat mencuci handuk atau menyetrika handuk yang masih keliru karena dapat menyumbat serat handuk sehingga mengurangi kemampuan handuk dalam menyerap air dan jadi tidak tahan lama," papar Wilson.
Ke depan, Terry Palmer berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat posisinya di
pasar lokal maupun internasional. Dengan produk unggulan seperti Terry Palmer seri Luxury, yang terbuat dari katun Mesir terbaik di dunia, dan Morning Whistle Bamboo Towel yang ramah lingkungan.
"Harapan kami adalah agar Shopee terus memperluas dukungannya bagi brand lokal dan
UMKM, sehingga kita semua bisa tumbuh bersama dan memberikan kontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia," tutup Wilson.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0524 [53]
