COMMUNITY

Kolaborasi Celltech Stem Cell dan UNHAS Hadirkan Pengembangan Terapi Sel Punca

Medcom
Senin 23 Desember 2024 / 18:45
Jakarta: Celltech Stem Cell Centre bersama Universitas Hasanuddin, mengumumkan kerja sama di bidang pelayanan kesehatan, penelitian sel punca (stem cell), laboratorium Stem Cell dan Tali Pusat pengembangan & penerapan inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat. 

Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc, menegaskan komitmen kedua institusi untuk bersama-sama berinovasi dalam pengembangan keilmuan dan pelayanan kesehatan yang dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.

Melalui penandatanganan kerja sama ini, diharapkan akan lahir berbagai program penelitian, pengembangan, dan pengabdian masyarakat yang bermanfaat bagi dunia kesehatan dan pendidikan di Indonesia serta sejalan dengan program pemerintah untuk Indonesia Emas. 

"Semoga masyarakat Indonesia semakin mendukung medical tourism di Indonesia. Celltech Stem Cell Centre adalah pusat terapi stem cell kelas dunia terdepan yang berkomitmen pada pelayanan terbaik penelitian dan pengembangan teknologi medis mutakhir," ujar Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa.

Dalam sambutannya, Prof. dr. Deby Vinski yang juga Presiden Badan Anti aging Dunia WOCPM Paris dan World Council of Stem cell Geneva Switzerland memuji langkah cepat Rektor UNHAS dalam kolaborasi yang menghadirkan Pusat Health Tourism Kedokteran Regenerative dan Terapi Stem Cell, serta Penelitian Stem Cell dan Pendidikan Master Anti Aging di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin, Makasar. 

"Kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi Celltech Stem Cell Centre maupun Universitas Hasanuddin dalam upaya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui riset dan pelayanan kesehatan berstandar internasional," ujar Prof. dr. Deby Vinski yang dikenal sebagai The Queen of anti aging dan The Queen of Stem cell.

Diketahui, Celltech telah mengantongi izin Kemenkes untuk laboratorium dan bank tali pusat dan jaringan. Sebelumnya, juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa rumah sakit baik di Indonesia maupun manca negara. 

Selain penelitian akan ada pelayanan aplikasi pelayanan stem cell di rumah sakit UNHAS. Bagi, masyarakat Sulawesi Selatan maupun Indonesia Timur juga dapat menyimpan tali pusat bayi yang sangat bermanfaat untuk investasi kesehatan keluarga yang bekerjasama dengan bank Stem Cell Celltech Vinski Tower.

Terapi Stem cell atau Sel Punca memang tengah menjadi primadona di dunia kedokteran. Berbagai kegunaan stem cell dari tali pusat jaringan telah dilaporkan berbagai jurnal ilmiah maupun riset kedokteran yang terus berkembang. Dilaporkan stem cell sangat bermanfaat untuk pengobatan diabetes, stroke, autism, serebral palsi, penyakit auto imun, demensia, parkinson, gagal ginjal, penyakit liver dan kelainan ortopedi lainnya.  

Selain itu, stem cell bisa juga untuk pengobatan osteoarthritis pada lutut dan tulang belakang, osteoporosis, trauma luka bakar, multiple sclerosis, lupus, COPD, alzheimer, kanker, vitalitas pria dan wanita serta anti-aging. 

Kenyataanya, saat ini telah banyak pesohor negeri ini menjalani terapi stem cell sejak berpuluh tahun lalu ke luar negeri dan ini sangat merugikan negara karena devisa negara lari keluar negeri. Kerja sama UNHAS kali ini akan direalisasikan dengan Work Plan yang jelas dan cepat untuk menuju Indonesia emas," tutup Prof dr Andi M Ikhsan  Msc PhD SpM, Direktur RS UNHAS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH