BEAUTY
10 Cara Hilangkan Komedo yang Efektif, Ada yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan
Mia Vale
Senin 18 Oktober 2021 / 16:44
Jakarta: Rasanya urusan komedo bisa terjadi pada siapa saja. Ringan sih, tapi cukup mengganggu. Dan kebanyakan orang mengatasi komedo mereka itu di rumah, tanpa ke dokter atau mencari tahu bagaimana cara membersihkan komedo yang benar.
Alih-alih ingin membersihkan komedo dari wajah, justru memicu munculnya jerawat yang lebih parah. Jadi, ada baiknya mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan terhadap komedo yang muncul di wajah. Kami telah melansirnya dari Medical News Today untuk kamu.
.jpg)
(Penyebab komedo di hidung terbentuk karena pori-pori kulit tersumbat. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Agar komedo tidak mengahalangi penampilanmu, beberapa cara ini bisa dilakukan, loh.
1. Membersihkan: Cuci muka menggunakan scrub khusus untuk wajah dapat membantu. Carilah yang bebas pewangi dan untuk kulit sensitif. Hindari apapun yang membuat kulit terlalu kering. Karena hal itu bisa memperburuk keadaan karena merangsang produksi minyak ekstra oleh kelenjar.
2. Riasan dan kosmetik: Gunakan produk non-komedogenik yang tidak menyumbat pori-pori. Karena pori-pori harus tetap dijaga agar bersih dan terbuka, serta mengurangi penumpukan kulit mati.
3. Perawatan dengan resep: Asam azelaic, asam salisilat, dan benzoil peroksida juga tersedia dalam bentuk resep dan over the counter (OTC) untuk jerawat non-inflamasi. Ini adalah perawatan topikal, dioleskan langsung ke kulit.
Obat resep yang mengandung vitamin A, seperti tretinoin, tazarotene, dan adapalene, dapat diresepkan untuk mencegah pembentukan sumbatan di folikel rambut dan mendorong pergantian sel kulit yang lebih cepat.
4. Istirahat dan relaksasi: Hindari stres dan istirahat cukup bisa membantu mengurangi komedo. Karena stres dapat memicu produksi sebun. Dan olahraga bisa mengurangi stres.
5. Makanan: Diet sehat dan seimbang dengan banyak buah dan sayuran segar bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Ini dapat mengurangi risiko lesi kulit menjadi terinfeksi.
.jpg)
(Komedo terbentuk ketika sel kulit mati dan minyak berkumpul menyumbat pori-pori. Minyak ini dihasilkan oleh kelenjar minyak (sebum) di dalam pori-pori. Komedo berubah warna menjadi hitam ketika permukaan pori-pori tersebut terbuka dan terpapar oleh udara luar. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Pemicu hormonal bisa membuat komedo tidak terhindari. Bahkan beberapa faktor dapat meningkatkan risiko atau memperburuknya.
Perlakuan ini harus dihindari. Bahkan dengan penghilang komedo logam sekali pun. Karena ini bisa mengiritasi kulit.
Cara ini bisa menenangkan dan membuka pori-pori sehingga membantu membersihkannya. Namun, bisa juga membuat pori-pori rentan terhadap peradangan serta mengunci kotoran apa pun yang ada di wajah. Untuk itu, cucilah wajah secara menyeluruh dengan air suhu ruangan sebelum menguapinya.
Menggosok komedo sebum memang akan hilang. Tapi kelenjar sebaceous akan bekerja lebih keras untuk menggantikan sebum. Akibatnya, akan lebih banya penyumbatan dan risiko peradangan jerawat.
Riasan dan produk perawatan kulit berbasis minyak sebaiknya dihindari. Begitu juga dengan lingkungan yang lembap, pakaian ketat, produk kulit dengan alkohol. Semua itu bisa mengencangkan dan mengeringkan kulit.
Hati-hati bila ingin menggunakan produk ini. Karena selain dapat mengurangi keparahan komedo, produk keras ini juga dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit.
Apabila komedo masih tetap membandel, coba konsultasikan ke dokter spesialis kulit untuk melakukan perawatan ekstraksi atau pengangkatan komedo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Alih-alih ingin membersihkan komedo dari wajah, justru memicu munculnya jerawat yang lebih parah. Jadi, ada baiknya mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan terhadap komedo yang muncul di wajah. Kami telah melansirnya dari Medical News Today untuk kamu.
.jpg)
(Penyebab komedo di hidung terbentuk karena pori-pori kulit tersumbat. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Yang boleh dilakukan pada komedo
Agar komedo tidak mengahalangi penampilanmu, beberapa cara ini bisa dilakukan, loh.
1. Membersihkan: Cuci muka menggunakan scrub khusus untuk wajah dapat membantu. Carilah yang bebas pewangi dan untuk kulit sensitif. Hindari apapun yang membuat kulit terlalu kering. Karena hal itu bisa memperburuk keadaan karena merangsang produksi minyak ekstra oleh kelenjar.
2. Riasan dan kosmetik: Gunakan produk non-komedogenik yang tidak menyumbat pori-pori. Karena pori-pori harus tetap dijaga agar bersih dan terbuka, serta mengurangi penumpukan kulit mati.
3. Perawatan dengan resep: Asam azelaic, asam salisilat, dan benzoil peroksida juga tersedia dalam bentuk resep dan over the counter (OTC) untuk jerawat non-inflamasi. Ini adalah perawatan topikal, dioleskan langsung ke kulit.
Obat resep yang mengandung vitamin A, seperti tretinoin, tazarotene, dan adapalene, dapat diresepkan untuk mencegah pembentukan sumbatan di folikel rambut dan mendorong pergantian sel kulit yang lebih cepat.
4. Istirahat dan relaksasi: Hindari stres dan istirahat cukup bisa membantu mengurangi komedo. Karena stres dapat memicu produksi sebun. Dan olahraga bisa mengurangi stres.
5. Makanan: Diet sehat dan seimbang dengan banyak buah dan sayuran segar bermanfaat untuk kesehatan secara keseluruhan. Ini dapat mengurangi risiko lesi kulit menjadi terinfeksi.
.jpg)
(Komedo terbentuk ketika sel kulit mati dan minyak berkumpul menyumbat pori-pori. Minyak ini dihasilkan oleh kelenjar minyak (sebum) di dalam pori-pori. Komedo berubah warna menjadi hitam ketika permukaan pori-pori tersebut terbuka dan terpapar oleh udara luar. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Hal yang tidak boleh dilakukan pada komedo
Pemicu hormonal bisa membuat komedo tidak terhindari. Bahkan beberapa faktor dapat meningkatkan risiko atau memperburuknya.
1. Memencet komedo
Perlakuan ini harus dihindari. Bahkan dengan penghilang komedo logam sekali pun. Karena ini bisa mengiritasi kulit.
2. Penguapan di area komedo
Cara ini bisa menenangkan dan membuka pori-pori sehingga membantu membersihkannya. Namun, bisa juga membuat pori-pori rentan terhadap peradangan serta mengunci kotoran apa pun yang ada di wajah. Untuk itu, cucilah wajah secara menyeluruh dengan air suhu ruangan sebelum menguapinya.
3. Menggosok
Menggosok komedo sebum memang akan hilang. Tapi kelenjar sebaceous akan bekerja lebih keras untuk menggantikan sebum. Akibatnya, akan lebih banya penyumbatan dan risiko peradangan jerawat.
4. Riasan dan kosmetik
Riasan dan produk perawatan kulit berbasis minyak sebaiknya dihindari. Begitu juga dengan lingkungan yang lembap, pakaian ketat, produk kulit dengan alkohol. Semua itu bisa mengencangkan dan mengeringkan kulit.
5. Hidrogen peroksida
Hati-hati bila ingin menggunakan produk ini. Karena selain dapat mengurangi keparahan komedo, produk keras ini juga dapat mengeringkan dan mengiritasi kulit.
Apabila komedo masih tetap membandel, coba konsultasikan ke dokter spesialis kulit untuk melakukan perawatan ekstraksi atau pengangkatan komedo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)