BEAUTY

Manfaat, Risiko dan Cara Mengoleskan Minyak Zaitun yang Benar

Yuni Yuli Yanti
Jumat 24 November 2023 / 09:00
Jakarta: Minyak zaitun adalah bahan pokok dapur yang dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk kulit. Minyak zaitun kaya akan vitamin dan antioksidan, dan telah terbukti dapat meningkatkan kelembapan kulit, efek anti-penuaan, dan pemulihan dari kerusakan akibat sinar matahari.

Seperti diketahui, minyak zaitun dapat digunakan sendiri pada kulit atau sebagai bagian dari produk perawatan kulit seperti pembersih wajah atau lotion. Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang manfaat, risiko dan cara tepat mengoleskan minyak zaitun pada kulit, simak ulasannya berikut yang dilansir dari laman Verywell Health!
 

Apa yang ada di dalam minyak zaitun?

Minyak zaitun adalah minyak kaya nutrisi yang dibuat dengan memeras buah zaitun dan kemudian diambil minyaknya. Ini kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang sehat, sehingga bermanfaat bagi kulit jika dioleskan langsung.

Karena minyak zaitun membantu mengunci kelembapan, maka dapat digunakan pada kulit untuk kelembapan ekstra dan perawatan kulit kering. Oleh sebab itu, tak sedikit dari produk 
kecantikan seperti sabun dan losion yang menambahkan minyak zaitun ke dalam formulasinya untuk memberikan manfaat bagi kulit.


(Minyak zaitun adalah minyak kaya nutrisi yang dibuat dengan memeras buah zaitun dan kemudian diambil minyaknya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Manfaat minyak zaitun untuk kulit

Minyak zaitun kaya akan vitamin, lemak, dan antioksidan yang menyehatkan, dan komponen-komponen ini dapat membuat kulit tampak lebih sehat. Berikut sederet manfaat minyak zaitun untuk kesehatan kulit, antara lain:

- Melembapkan: Minyak zaitun mengandung squalene dan vitamin E. Squalene mendukung retensi kelembapan kulit, sedangkan vitamin E meningkatkan kapasitas kulit untuk menyerap dan menahan air.

- Mengurangi tanda-tanda penuaan: Minyak zaitun kaya akan antioksidan. Senyawa ini dapat melawan stres oksidatif yang berhubungan dengan penuaan kulit. Mereka juga dapat meningkatkan kolagen di kulit.

- Membantu membersihkan kulit: Minyak zaitun dapat digunakan untuk melarutkan sisa minyak pada kulit. Meskipun demikian, produk ini dapat digunakan untuk menghilangkan jenis riasan tertentu, khususnya produk tahan air (waterproof).

- Mempercepat penyembuhan luka: Minyak zaitun juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antimikroba, yang dapat membantu penyembuhan luka. Penelitian menunjukkan bahwa minyak zaitun mungkin dapat mempercepat penyembuhan ulkus kaki diabetik dan mencegah ulkus dekubitus.


(Foto: Dok. Verywell Health)
 

Efek samping minyak zaitun

Meskipun minyak zaitun menawarkan banyak manfaat kesehatan, namun tidak untuk semua orang. Minyak berlebih pada kulit juga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan timbulnya jerawat, hingga mengiritasi kulit.

Penelitian awal menunjukkan bahwa mengoleskan minyak zaitun secara topikal dapat merusak pelindung kulit, sehingga berpotensi menyebabkan kulit sensitif dan dermatitis atopik.

Oleh sebab itu, minyak zaitun harus digunakan dengan hati-hati jika kamu memiliki kulit sensitif. Umumnya juga harus dihindari pada kulit bayi karena dapat mengganggu pelindung kulit (skin barrier) mereka.
 

Bagaimana cara pakainya?

Ada dua cara untuk memasukkan minyak zaitun ke dalam rutinitas perawatan kulit. Pertama, kamu bisa mulai dengan menggunakan produk yang mencantumkan minyak zaitun sebagai bahan utamanya. Saat ini sudah banyak produk pembersih wajah, sabun, dan pelembap yang menggunakan minyak zaitun sebagai bahannya.

Pilihan lainnya adalah menggunakan minyak zaitun murni. Ingat, komposisi minyak zaitun bisa berubah jika terkena cahaya atau panas, jadi simpanlah di tempat sejuk dan kering seperti dapur.
 

Pelembap kulit

Pilihlah minyak zaitun extra virgin berkualitas tanpa bahan tambahan kimia. Oleskan sedikit ke kulit setelah dibersihkan, sedikit saja sudah cukup. Lalu, seka sisa minyak dengan handuk bersih. Menghilangkan kelebihan minyak itu penting karena membantu mencegah minyak menyumbat pori-pori. 

Cara mudah untuk menentukan apakah kulitmu dapat menoleransi perawatan minyak zaitun adalah dengan mengoleskan beberapa tetes ke sebagian kecil kulit dan mengamatinya. Jika kamu tidak melihat reaksi apa pun pada kulit selama satu hingga dua hari, sebaiknya mencoba area kulit yang lebih luas.
 

Pelembap wajah

Minyak zaitun dapat digunakan sebagai bagian dari rangkaian perawatan kulit sehari-hari atau sesuai kebutuhan saat kulit terasa kering. Oleskan tipis untuk melembapkan wajah setelah dibersihkan. Minyak zaitun membantu mengunci kelembapan, jadi gunakan setelah memakai lotion dan sebelum riasan. Jika kamu menggunakan tabir surya harian setiap pagi, oleskan sedikit minyak zaitun dengan lembut tepat sebelum tabir surya dan bersihkan kelebihannya.
 

Pelembap tangan

Pilihan lainnya adalah dengan mengoleskan sedikit minyak zaitun ke area kulit yang sangat kering, seperti tangan. Misalnya, kamu bisa menambahkan beberapa tetes minyak ke tangan  setelah mencuci piring.
 

Penghapus riasan

Minyak zaitun juga dapat digunakan untuk membantu membersihkan riasan yang membandel, terutama make up waterproof. Ini secara alami mengangkat riasan dari kulit dan membuat pembersih biasa jauh lebih efektif.
 

Krim cukur

Sama seperti minyak zaitun dapat digunakan sebagai pelembap tubuh, minyak zaitun juga dapat digunakan untuk melembapkan kulit sebelum bercukur. Gosokkan ke kulit sebagai pengganti krim cukur berbahan dasar busa atau gel. Cuci area tersebut dengan lembut setelahnya untuk menghindari penyumbatan pori-pori.

Selamat mencoba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH