BEAUTY

Ladies, Setelah Facial Inilah yang Boleh dan Jangan Dilakukan!

Mia Vale
Senin 12 Juni 2023 / 08:00
Jakarta: Setelah facial, wajah akan terasa mulus dan bercahaya. Tetapi kamu harus mengingat beberapa hal yang boleh dan tidak dilakukan pada wajah untuk menghindari masalah kulit yang tidak diinginkan. Pasalnya, kamu baru saja memanjakan diri dengan facial yang meremajakan kulit. 

Ya, facial adalah cara terbaik untuk menutrisi dan memanjakan kulit. Juga, memberikan banyak manfaat seperti pembersihan mendalam, pengelupasan kulit, dan hidrasi. Namun, penting untuk merawat kulit dengan benar setelah facial untuk memaksimalkan manfaat dan mempertahankan hasilnya. 

Kadang-kadang, dalam kegembiraan atau kurangnya pengetahuan, kita membuat kesalahan yang berpotensi membatalkan efek positif dari pengobatan. 

Untuk itu, Dr Deepak Singhal, MBBS, spesialis dermatovenereologi dari Skin Karma Dwarka, Sai Skin Clinic Adarsh ??Nagar, New Delhi, memberikan pemahaman apa yang harus kamu hindari setelah melakukan facial. 

"Facial membantu meremajakan sel-sel kulit dengan mengedarkan aliran darah di bawah kulit, yang membantu mengurangi pembengkakan, dan penumpukan cairan yang disebabkan oleh sistem limfatik. Sirkulasi darah yang lebih baik memberi kulit nutrisi, protein, dan oksigen sambil membersihkan kulit kita dari racun. Namun untuk mendapatkan hasil terbaik dari facial, perlu menghindari beberapa kesalahan perawatan kulit," ungkap Dr Singhal.
 

Boleh dilakukan

Setelah facial, ada baiknya untuk mengikuti instruksi dokter yang mungkin memberi pedoman khusus untuk perawatan setelahnya. Ikuti petunjuk ini dengan hati-hati, karena disesuaikan dengan kebutuhan kulit dan perawatan khusus yang kamu terima. Melansir dari Health Shots, berikut hal-hal yang boleh kamu lakukan setelah facial, seperti:
 

Tetap terhidrasi 

Pertahankan hidrasi yang baik dan minum banyak air. Ini membantu menjaga kulitmu tetap lembut dan kenyal. Ambil antioksidan berkualitas baik. Jika mengalami alergi seperti kemerahan, gatal, atau jerawat setelah facial, jangan mengobati sendiri, konsultasikan dengan dokter kulit. 
 

Gunakan pembersih yang lembut 

Bersihkan wajah dengan pembersih ringan yang tidak mengiritasi untuk menghilangkan sisa produk atau kotoran. Carilah pembersih yang cocok untuk jenis kulit dan pembersih yang tidak menghilangkan kelembapan alami kulit.
 

Melembapkan kulit 

Setelah facial, kulit mungkin terasa kering atau lebih sensitif. Oleskan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit untuk menambah kelembapan dan membantu menenangkan serta melindungi kulit. Pilih pelembap yang direkomendasikan oleh dokter kulit atau yang bebas dari bahan-bahan yang mengiritasi. 
 

Oleskan tabir surya 

Menerapkan tabir surya sangat penting setelah facial karena kulit mungkin lebih sensitif terhadap sinar UV matahari yang berbahaya. Gunakan tabir surya spektrum luas dengan setidaknya SPF30 dan gunakan kembali setiap dua jam jika akan terpapar sinar matahari. Ini akan membantu melindunginya dari sengatan matahari, ruam, dan iritasi kulit.


(Facial membantu meremajakan sel-sel kulit dengan mengedarkan aliran darah di bawah kulit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Jangan lakukan!

Ingat, kulit setiap orang berbeda, dan instruksi serta rekomendasi spesifik dapat bervariasi tergantung pada jenis facial yang kamu terima dan kondisi kulit tentunya. Meski begitu, ada beberapa aturan yang sebaiknya tidak kamu lakukan setelah melakukam facial, di antaranya:
 

Mengekspos kulit terhadap panas 

Hindari aktivitas yang dapat menimbulkan panas atau keringat berlebih segera setelah facial. Ini termasuk sauna, ruang uap, mandi air panas, atau olahraga intens. Panas dapat menyebabkan peningkatan kemerahan dan kepekaan pada kulit. Dan itu mengganggu hasil prosedur facial. 
 

Waxing rambut wajah 

Jika membutuhkan waxing atau pencabutan rambut, lakukan 3 hari sebelum facial dan bukan sesudahnya. Dikatakan Dr Singhal, "Facial mengelupas kulit secara mendalam, dan waxing setelahnya dapat membuat kulit terpapar bakteri, dan menjadikannya lebih sensitif." 
 

Menyentuh wajah

Jangan terlalu sering menyentuh wajah seperti yang dilakukan kebanyakan orang sebagai kebiasaan. Kulitmu mungkin sensitif, dan menyentuhnya dapat memperkenalkan bakteri dan menyebabkan iritasi atau berjerawat. Bila mencuci muka, cobalah untuk mengeringkannya daripada menggosoknya dengan kuat. Untuk menyeka wajah, jangan gunakan tisu basah berbahan dasar alkohol. 
 

Menerapkan riasan 

Berikan kulit waktu untuk sembuh dan bernapas dengan benar! Menerapkan kosmetik dan riasan dalam jumlah berlebihan dapat menyumbat pori-pori atau membuat kulit semakin terkelupas. 

Mengaplikasikan riasan setelah facial dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada kulit, yang nantinya dapat mengakibatkan timbulnya jerawat, terutama jika memiliki kulit yang cenderung berjerawat. Selain itu, selama beberapa hari setelah facial, usahakan untuk menghindari penggunaan toner. 
 

Menggunakan pengelupasan kimia 

"Pengelupasan kimiawi tidak boleh dilakukan setidaknya selama tujuh hari pasca-facial. Pengelupasan kimia segera setelah facial dapat menyebabkan kulit terbakar, tidak nyaman, dan pigmentasi," ujar Dr Singhal. Jadi hindari pemakaian langsung setelah kamu melakukan facial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

MOST SEARCH