Manjakan Diri dengan Facial Kaki di Rumah untuk Kaki Lembut dan Sehat

Jakarta: Mungkin kamu bisa menghabiskan banyak waktu mengoleskan produk perawatan ke wajah dan rambut. Bahkan, manikur pun masih bisa dilakukan walau sebulan sekali. Namun, untuk perawatan kaki, tak sedikit orang masih melewatkannya. 

Padahal, Marcela Correa, pedikur medis profesional berlisensi dan pemilik Medi Pedi, di New York City mengatakan "Facial kaki menggunakan berbagai alat dan produk dianggap sebagai salah satu cara untuk menjaga kesehatan kaki dan membuatnya lebih lembut serta selalu siap pakai sandal dan bebas rasa sakit."

Menurut Correa, facial kaki tidak harus dilakukan oleh seorang profesional di salon atau klinik kecantikan. Kamu juga bisa melakukannya sendiri di rumah lho. Mau tahu caranya? Yuk, simak di bawah ini!
 

Manfaat facial kaki 

Selain manfaat estetika, merawat kulit kaki kita penting dari sudut pandang kesehatan. "Kulit kering, pecah-pecah, dan kapalan berfungsi sebagai pintu masuk bagi jamur dan bakteri," jelas Anne Sharkey, DPM, ahli penyakit kaki yang tinggal di Austin, Texas dikutip dari Real Simple.
 
Menjaga kulit tetap bersih dan lembap memastikan pelindung kulit kita dalam kondisi terbaik untuk mencegah patogen ini memasuki tubuh kita. "Ingat, kaki merupakan fondasi tubuh. Perubahan sekecil apa pun dapat merusak cara hidupmu," tutur Sharkey. 
 

Cara melakukan facial kaki di rumah 

Langkah 1: Bersihkan dan Rendam 

Mulailah dengan membersihkan kaki dengan sabun dan air. Selanjutnya, rendam kaki selama 15 menit dengan air hangat dan  garam epsom, di mana telah terbukti meredakan sakit dan nyeri, mengelupas kulit dengan lembut, dan melembapkan kaki. Ukurannya, cukup dua sendok makan per setengah galon air. 
 

Langkah 2: Eksfoliasi 

Pengelupasan lembut dapat membantu menghaluskan kaki selembut kaki bayi. Kamu dapat memilih pengelupasan mekanis/fisik atau pengelupasan kimiawi. Pengelupasan mekanis menggunakan scrubbing untuk menghilangkan kulit kering dan kapalan. Yang paling direkomendasikan adalah penggunaan scrub garam laut dan kikir kaki. Sedangkan pengelupasan kimia, memecah sel kulit mati untuk mengungkapkan kulit segar di bawahnya. 


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Langkah 3: Perawatan 

Bagi mereka yang berurusan dengan kulit kering dan pecah-pecah, Dr Shakey merekomendasikan untuk terlebih dulu mengoleskan balsem perbaikan tumit, untuk membantu penyembuhan retakan. Menggunakan kaus kaki segera setelah aplikasi balsem dan losion juga dapat membantu meningkatkan penyerapan. 

Jika kutikulamu membutuhkan perhatian, Correa merekomendasikan untuk mengoleskan minyak bergizi ke dalam kutikula dan kuku. Oleskan pula krim perawatan apa pun untuk jamur kuku atau perubahan warna, seperti yang direkomendasikan oleh ahli penyakit kaki. Bisa juga memotong kuku kaki jika sudah panjang. Dan pastikan memangkas serta mengikirnya secara lurus untuk mencegah kuku jari kaki tumbuh ke dalam.
 

Langkah 4: Melembapkan 

Terakhir, luangkan waktu untuk mengoleskan pelembap di atas kaki. Direkomendasikan krim kaki tebal dengan bahan emolien yang membantu mengunci kelembapan. 
 

Seberapa sering melakukan facial kaki? 

Tex Song, DPM, ahli penyakit kaki di OrthoSouth di Memphis, Tenn., mengatakan bahwa facial kaki di rumah bisa dilakukan  setiap sebulan atau dua bulan sekali yang akan membuat kaki terasa nyaman, terlihat sehat dan bahagia. 

"Orang-orang yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk berdiri karena pekerjaan mereka atau olahraga mungkin mendapat manfaat dari perawatan yang lebih sering untuk menghilangkan stres dan ketegangan pada ekstremitas bawah," catat Dr. Song. 

Facial kaki terkadang bukan tentang menghilangkan hal-hal yang "jelek", tapi lebih tentang memastikan kebersihan kaki yang baik. Pastinya, jangan melakukan facial kaki setiap hari. Pasalnya, hal ini bisa merusak kulit dan membuatnya lebih rentan terhadap cedera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• Facial
• perawatan kulit
• Tips Beauty
• perawatan kaki