Konsorsium Pembaruan Agraria atau KPA menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Selasa, 24 September 2024 siang, dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional. Aksi ini diikuti oleh sekitar 3 ribu peserta.
Konsorsium Pembaruan Agraria atau KPA menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Selasa, 24 September 2024 siang, dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional. Aksi ini diikuti oleh sekitar 3 ribu peserta.
Mengusung tema 'Selamatkan Konstitusi, Tegakkan Demokrasi, Jalankan Reforma Agraria Sejati'. Mereka melakukan aksi sebagai bentuk kritik terhadap pelaksanaan reforma agraria di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Mengusung tema 'Selamatkan Konstitusi, Tegakkan Demokrasi, Jalankan Reforma Agraria Sejati'. Mereka melakukan aksi sebagai bentuk kritik terhadap pelaksanaan reforma agraria di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Jenderal KPA sekaligus koordinator umum aksi Hari Tani Nasional, Dewi Kartika mengatakan, agenda reforma agraria yang menjadi mandat revolusi kemerdekaan Indonesia hingga saat ini belum tuntas.
Sekretaris Jenderal KPA sekaligus koordinator umum aksi Hari Tani Nasional, Dewi Kartika mengatakan, agenda reforma agraria yang menjadi mandat revolusi kemerdekaan Indonesia hingga saat ini belum tuntas.
Dalam aksinya, KPA juga menyoroti kegagalan pemerintahan Jokowi dalam menjalankan janji reforma agraria yang telah tertuang dalam nawacita dan rencana pembangunan jangka menengah nasional atau RPJMN.
Dalam aksinya, KPA juga menyoroti kegagalan pemerintahan Jokowi dalam menjalankan janji reforma agraria yang telah tertuang dalam nawacita dan rencana pembangunan jangka menengah nasional atau RPJMN.

Hari Tani Nasional, Ribuan Petani Gelar Aksi di Depan Gedung DPR RI

24 September 2024 17:14
Jakarta: Konsorsium Pembaruan Agraria atau KPA menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Selasa, 24 September 2024 siang, dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional. Aksi ini diikuti oleh sekitar 3 ribu peserta.

Mengusung tema 'Selamatkan Konstitusi, Tegakkan Demokrasi, Jalankan Reforma Agraria Sejati'. Mereka melakukan aksi sebagai bentuk kritik terhadap pelaksanaan reforma agraria di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Sekretaris Jenderal KPA sekaligus koordinator umum aksi Hari Tani Nasional, Dewi Kartika mengatakan, agenda reforma agraria yang menjadi mandat revolusi kemerdekaan Indonesia hingga saat ini belum tuntas.

Dalam aksinya, KPA juga menyoroti kegagalan pemerintahan Jokowi dalam menjalankan janji reforma agraria yang telah tertuang dalam nawacita dan rencana pembangunan jangka menengah nasional atau RPJMN. 

Pemerintah sebelumnya berjanji untuk melakukan redistribusi tanah seluas 9 juta hektare dan menyelesaikan konflik agraria. Namun menurut Dewi, realisasi itu masih jauh dari harapan. MI/Usman Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Petani unjuk rasa Agraria DPR RI