Sutoni, 64, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur meninggal dunia, Rabu, 21 Februari 2024. Korban diduga kecapaian hingga sakit.
Sutoni, 64, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur meninggal dunia, Rabu, 21 Februari 2024. Korban diduga kecapaian hingga sakit.
Sutoni diketahui masih melakukan rekapitulasi penghitungan surat suara Desa Lebo di kantor Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa, 20 Februari 2024 sore. Namun karena saat itu kondisinya terlihat pucat, Sutoni diminta beristirahat sejenak. Saat beristirahat itu, Sutoni sempat muntah-muntah.
Sutoni diketahui masih melakukan rekapitulasi penghitungan surat suara Desa Lebo di kantor Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa, 20 Februari 2024 sore. Namun karena saat itu kondisinya terlihat pucat, Sutoni diminta beristirahat sejenak. Saat beristirahat itu, Sutoni sempat muntah-muntah.
"Saat itu kami kemudian menghubungi keluarganya, memberitahu kondisi beliau," kata Ketua PPK Kecamatan Sidoarjo Fahri Dwi Rahmawan.
Beberapa saat pihak keluarga datang dan membawa pulang Sutoni untuk beristirahat di rumah. Namun kondisi Sutoni memburuk dan kemudian dibawa keluarga ke rumah sakit pada Rabu pagi pukul 05.00 WIB.
Beberapa saat pihak keluarga datang dan membawa pulang Sutoni untuk beristirahat di rumah. Namun kondisi Sutoni memburuk dan kemudian dibawa keluarga ke rumah sakit pada Rabu pagi pukul 05.00 WIB.

Diduga Kecapaian, Anggota KPPS di Sidoarjo Meninggal Dunia

21 Februari 2024 16:36
Sidoarjo: Sutoni, 64, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur meninggal dunia, Rabu, 21 Februari 2024. Korban diduga kecapaian hingga sakit.

Sutoni diketahui masih melakukan rekapitulasi penghitungan surat suara Desa Lebo di kantor Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa, 20 Februari 2024 sore. Namun karena saat itu kondisinya terlihat pucat, Sutoni diminta beristirahat sejenak. Saat beristirahat itu, Sutoni sempat muntah-muntah.

"Saat itu kami kemudian menghubungi keluarganya, memberitahu kondisi beliau," kata Ketua PPK Kecamatan Sidoarjo Fahri Dwi Rahmawan.

Beberapa saat pihak keluarga datang dan membawa pulang Sutoni untuk beristirahat di rumah. Namun kondisi Sutoni memburuk dan kemudian dibawa keluarga ke rumah sakit pada Rabu pagi pukul 05.00 WIB.

"Namun kami mendapat kabar dari keluarga, beliau dinyatakan meninggal dunia pada Rabu pagi jam 10," kata Fahri.

Fahri menambahkan, sebelumnya sudah dilakukan verifikasi kesehatan pada semua anggota KPPS. Hasil verifikasi kesehatan korban saat itu baik-baik saja tidak ada keluhan.

Setelah disholatkan di rumah duka, jenasah Sutoni dimakamkan di tempat pemakaman desa setempat. MI/Heri Susetyo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Meninggal Dunia KPPS Pemilu 2024 Sidoarjo Jawa Timur