Pekanbaru: Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) hujan buatan untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) serta kabut asap kembali dilakukan di Riau, Jumat, 6 Oktober 2023. Operasi TMC direncanakan berlangsung selama enam hari, terhitung dari hari ini dan dikerjakan oleh pihak swasta PT Smart Cakrawala Aviation.
"Iya betul, mulai tanggal 6 hingga 12 Oktober 2023 TMC dilakukan kembali di Provinsi Riau atas permintaan dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana)," kata Supervisi TMC Riau Perekayasa Muda Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Fikri Nur Muhammad kepada Media Indonesia.
Ia menjelaskan, untuk kegiatan TMC kali ini dilakukan oleh pihak swasta PT Smart Cakrawala Aviation sebagai operatornya. Adapun pesawat TNI AU yang biasanya mengerjakan TMC masih posisi stanby usai perayaan HUT TNI pada Kamis, 5 Oktober.
"Kami BRIN serta BMKG sebagai supervisi pelaksanaan teknis kegiatannya," jelas Fikri.
Ia menambahkan, potensi pertumbuhan awan hujan dalam sepekan kedepan di Provinsi Riau masih baik dengan kategori tinggi atau lebih dari 70% berdasarkan data dan informasi dari BMKG. Sedangkan kondisi cuaca sepekan ke depan diprakirakan cenderung cerah berawan, berpotensi hujan ringan-sedang pada siang, sore dan malam hari.
"TMC di Riau kali ini pakai pesawat jenis Pilatus PC 6. Untuk garamnya yang tersedia 7 ton," tegasnya.
Sebelumnya, TMC atau hujan buatan untuk penanganan Karhutla di Provinsi Riau telah berulangkali dilaksanakan. Terakhir pada September lalu, sebanyak 10,4 ton NaCl atau garam telah disemai di langit Riau selama 11 hari kegiatan dan berhasil menurunkan hujan dan meningkatkan tren kenaikan tinggi muka air tanah (TMAT).
"Terakhir kegiatan penerbangan kami lakukan per tanggal 22 September 2023 atau 11 hari kegiatan. Total penerbangan selama periode 12-22 September 2023 sebanyak 13 kali penerbangan dengan menghabiskan bahan semai NaCl 10,4 ton," jelas Fikri.
Ia mengungkapkan, setiap akhir kegiatan pihaknya selalu melakukan evaluasi kegiatan bersama stakeholder terkait.
"Dan dalam evaluasi yang kami lakukan kemarin pada 22 September 2023 pukul 15.30 WIB di Posko Karhutla Riau dihadiri oleh KLHK, BMKG, TNI AU, BPBD Provinsi Riau, dan Manggala Agni," jelasnya.
Dikatakannya, selama periode kegiatan dari tanggal 12 hingga 22 September 2023, dari total 16 lokasi stasiun TMAT yang tersebar di 7 kabupaten Provinsi Riau. AlHasil TMC membantu menurunkan hujan dan menambah tren kenaikan TMAT.
"Secara rataan tiap kabupaten mengalami tren kenaikan TMAT terutama seja tanggal 19 September 2023," pungkasnya. MI/Rudi Kurniawansyah Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News