Jakarta: Gunung Semeru kembali erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022. Bencana awan panas guguran Gunung Semeru tersebut menyebabkan puluhan rumah penduduk rusak dan ratusan warga mengungsi.
Hari ini, Senin, 5 Desember 2022 banyak warga kembali Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang untuk melihat-lihat kondisi rumah mereka.
Banyak rumah yang tertimbun material pasir pascaterjadinya erupsi Semeru.
Sementara beberapa warga terlihat menyelamatkan harta benda, termasuk hewan ternak untuk dibawa ke tempat yang lebih aman.
Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut, Senin, masih meluncurkan awan panas guguran dengan amplitudo 25 mm dan lama gempa 386 detik.
Semeru mengalami kenaikan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas) sejak 4 Desember 2022 pada pukul 12.00 WIB, sehingga Pusat Vulkanolologi dan Mitigasi Bencana Geologi memberikan beberapa rekomendasi agar masyarakat mematuhinya.
Ia menjelaskan masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar). AFP PHOTO/Juni Kriswanto Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News