Surakarta: Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjamu makan siang keluarga inti Keraton Kasunanan, Rabu, 4 Januari 2023. Sehari sebelumnya keluarga keraton telah bersepakat islah atau melakukan rekonsiliasi perdamaian, usai berkonflik lebih dari 17 tahun.
PB XIII datang ke Loji Gandrung bersama dengan permaisuri Gusti Kanjeng Ratu PB XIII Hangabehi, anaknya yang sudah diangkat sebagai putra mahkota Kanjeng Gusti Pangeran Harya (KGPH) Purbaya, beserta adik raja GKR Koes Moertiyah.
Selain itu, juga terlihat salah satu kerabat Keraton Surakarta KRAY Herniatie Sriana Munasari yang ikut terlibat dalam mediasi dua kubu yang berkonflik.
Sebelumnya Gibran berharap perdamaian berlangsung selamanya dan tidak berhenti di tengah jalan, hingga ke depan menjadi kekuatan budaya, untuk menjaga, merawat dan melestarikan Keraton Surakarta sebagai sumber kebudayaan adiluhung milik bangsa
"Jangan sampai ada pihak-pihak yang mempertentangkan lagi perdamaian yang ada di Keraton (Kasunanan) Surakarta. Harus dijaga dan diperlihara bersama, sehingga ke depan menjadi kekuatan membangun dan merawat keraton sebagai pusat kebudayaan," ungkap Gibran.
Konflik internal Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat disudahi setelah kubu Lembaga Dewan Adat (LDA) yang dipimpin GKR Wandansari Koes Moertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng bertemu Sinuhun PB XIII di Sasono Narendro kompleks dalam Keraton Surakarta, Selasa, 3 Januari 2023.
Secara garis besar Gusti Moeng ketika menemui sinuhun PB XIII yang tidak lain kakak kandungnya, menegaskan, dirinya meminta maaf atas sikapnya selama ini, dan memohon konflik yang berlarut-larut disudahi.
Gusti Moeng mengaku pertemuan dengan PB XIII berlangsung dalam suasana haru. "Sejak 2012, kami tak lagi bertemu dan puncaknya di tahun 2017, ketika saya tidak boleh lagi masuk ke dalam keraton. Tapi semua kini sudah berakhir, semua satu untuk menjalankan dhawuh (mendiang) PB XII," imbuh Gusti Moeng.
Sedang Wakil Pengageng Sasana Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, KP Dani Nur Adiningrat yang menjadi corong suara dari Sinuhun PB XIII mengamini bahwa telah terjadi perdamaian. MI/Widjajadi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News