Umat Hindu mengikuti persembahyangan Hari Raya Galungan di sebuah pura di Denpasar, Bali, 4 Januari 2023.
Umat Hindu mengikuti persembahyangan Hari Raya Galungan di sebuah pura di Denpasar, Bali, 4 Januari 2023.
Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari sekali, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali.
Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari sekali, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali.
Hari raya yang dirayakan dalam setahun dua kali tersebut menjadi momentum kemenangan Dharma (Kebaikan) atas Adharma (Keburukan).
Hari raya yang dirayakan dalam setahun dua kali tersebut menjadi momentum kemenangan Dharma (Kebaikan) atas Adharma (Keburukan).
Pada hari yang sempurna atau 10 hari setelah Galungan, hadirlah pengetahuan (Kauningan) sehingga Galungan dan Kuningan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Pada hari yang sempurna atau 10 hari setelah Galungan, hadirlah pengetahuan (Kauningan) sehingga Galungan dan Kuningan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.

Umat Hindu Rayakan Galungan

04 Januari 2023 10:40
Jakarta: Umat Hindu mengikuti persembahyangan Hari Raya Galungan di sebuah pura di Denpasar, Bali, 4 Januari 2023.  

Galungan dirayakan oleh umat Hindu Bali setiap 210 hari sekali, dengan menggunakan perhitungan kalender Bali.

Hari raya yang dirayakan dalam setahun dua kali tersebut menjadi momentum kemenangan Dharma (Kebaikan) atas Adharma (Keburukan).
 
Pada hari yang sempurna atau 10 hari setelah Galungan, hadirlah pengetahuan (Kauningan) sehingga Galungan dan Kuningan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
 
Perhitungan perayaan Galungan dan Kuningan berdasarkan kalender Bali sehingga masyarakat Hindu kembali memperingati Galungan dan Kuningan, yakni pada 2 dan 12 Agustus 2023. AFP PHOTO/Sonny Tumbelaka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News hari raya galungan bali Hindu