Jakarta: Kementerian Koordinasi bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyelenggarakan konferensi pers dengan tema kekerasan dalam lingkungan pendidikan. Anak-anak disebut jadi salah satu paling banyak korban bullying.
"Berdasarkan dari data yang kami dapat dari Simfoni PPA 2024, korban bullying pada usia anak-anak, sebanyak 39 persen. Ini yang perlu kita perhatikan," Tutur Plt Deputi VI Kemenko PMK, Warsito, Senin 19 Agustus 2024.
Melihat hal tersebut, Warsito menyampaikan beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk meminimalisir korban bullying. Khususnya, pada anak-anak yang masih dalam pengawasan orang tua.
"Ini adalah salah satu pendidikan oleh orang tua yang dapat diajarkan ke anaknya," tutur warsito.
Menurut Warsito, upaya tersebut dapat diwujudkan dengan orang tua menitip pesan kepada anak-anaknya untuk mawas diri terhadap lingkungannya. Terlebih pada teman, guru, hingga orang tidak dikenal, ketika terlihat tanda perlakuan bullying.
Selain itu, Warsito juga menyampaikan, ada kewajiban pemerintah untuk memberikan pendidikan sebelum menikah. Terutama untuk pasangan suami istri (pasutri) yang masih remaja.
"Pada generasi remaja, tidak hanya ada konteks membangun rumah tangga. Namun, juga mendidik anak. Hal ini justru penting untuk meminimalisir kasus ini," pungkasnya. Medcom.id/Vania Liu Trixie Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News