Palembang: Kebakaran cukup besar terjadi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Palembang. Kebakaran makin meluas dan api makin membesar. Kebakaran sendiri sudah berlangsung sejak 3 hari lalu, meski sudah dipadamkan nyatanya api makin membesar.
Bahkan Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan sudah menurunkan dua helikopter untuk melakukan pemadaman dengan bom air diatas kawasan TPA tersebut. Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pihaknya sudah semaksimal mungkin mengatasi kebakaran di TPA Sukawinatan tersebut.
"Tidak bisa kita diamkan karena ini masalah polusi. Ini sudah kita atasi. Untuk daruratnya, kita sudah berkoordinasi dengan BNPB," kata Herman Deru, kemarin, Senin, 14 Agustus 2023.
Ia bahkan turun tangan sendiri meninjau lokasi TPA Sukawinatan yang terbakar. Herman Deru juga sudah mengintruksikan untuk dilakukan water bombing di kawasan tersebut.
"Semalam saya sudah turun ke lapangan secara langsung dan saya perintahkan untuk dilakukan water bombing," kata dia.
Selain water bombing juga dikerahkan damkar provinsi maupun damkar Kota Palembang. Itu perlu dilakukan sekaligus untuk pembahasan terhadap yang tidak kena api.
Terkait penyebab terjadinya kebakaran, Herman Deru mengaku potensi kandungan zat kimia dari sampah berpengaruh besar menyulut api.
"Belum bisa kita deteksi penyebabnya apa, karena ini kan tempat pembuangan sampah. Tapi kalau ada indikasi kriminal, nanti polisi yang turun tangan," jelasnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat yang tinggal dan berada di kawasan TPA Sukawinatan untuk sementara pindah atau evakuasi ke rumah kerabat. Sebab sebagai antisipasi jika kebakaran kembali membesar. MI/Dwi Apriani
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News