Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Minggu 7 Februari 2021, dini hari, menyebabkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak di Jakarta Pusat tergenang.
Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Minggu 7 Februari 2021, dini hari, menyebabkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak di Jakarta Pusat tergenang.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, genangan air di TPU itu terjadi di blok 15, 16, dan 17 dengan tinggi mencapai 30 sentimeter.
Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, genangan air di TPU itu terjadi di blok 15, 16, dan 17 dengan tinggi mencapai 30 sentimeter.

Suku Dinas mengerahkan tujuh tangki penyedot, dibantu petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat untuk menyedot air. Air itu dibuang ke kali di belakang lokasi TPU Karet Bivak.
Suku Dinas mengerahkan tujuh tangki penyedot, dibantu petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat untuk menyedot air. Air itu dibuang ke kali di belakang lokasi TPU Karet Bivak.

Hujan Deras, TPU Karet Bivak Tergenang Air

07 Februari 2021 16:46
Jakarta: Hujan yang mengguyur Jakarta sejak Minggu 7 Februari 2021, dini hari, menyebabkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak di Jakarta Pusat tergenang.

Kepala Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat Mila Ananda mengatakan, genangan air di TPU itu terjadi di blok 15, 16, dan 17 dengan tinggi mencapai 30 sentimeter.

Suku Dinas mengerahkan tujuh tangki penyedot, dibantu petugas dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat untuk menyedot air. Air itu dibuang ke kali di belakang lokasi TPU Karet Bivak.

Mila mengemukakan, kontur tanah yang berada di blok 15, 16, dan 17 berbentuk cekungan. Karenanya, lokasi ini rawan tergenang air. Selain itu, lokasi lahan malam TPU Karet Bivak berada lebih rendah dari permukaan saluran air di jalan. 

Karena itu air yang menggenang tidak dapat dibuang ke saluran air di jalan, melainkan ke kali yang berada di belakang lokasi makam. 

Kendala lainnya adalah, jika hujan lebat kali aka meluap dan menggenangi lokasi permukiman yang berada di belakang makam. 

Mila berharap dapat bekerja sama dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Pusat untuk menangani genangan secara permanen. Dia juga berparap Sudin SDA Jakarta Pusat bisa bekerja sama untuk mengoptimalisasi embung yang dibuat di sekitar makam serta menambah jumlah pompa di lokasi makam. MI/Andri Widiyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News banjir tpu musim hujan