Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf mengikuti prosesi pelantikan sebagai anggota Wantimpres oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.
Khatib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf mengikuti prosesi pelantikan sebagai anggota Wantimpres oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.
Pengangkatan Yahya berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 84P Tahun 2018 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Sutiawan.
Pengangkatan Yahya berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 84P Tahun 2018 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Cecep Sutiawan.
Diangkatnya Yahya yang juga menjabat sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini maka anggota Wantimpres nantinya sudah lengkap kembali menjadi sembilan orang. Selain Yahya, delapan anggota Wantimpres saat ini adalah Agum Gumelar, Sidarto Danusubroto, Subagyo H.S., Yusuf Kartanegara, Suharso Monoarfa, Jan Darmadi, Abdul Malik Fadjar, dan Sri Adiningsih.
Diangkatnya Yahya yang juga menjabat sebagai Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini maka anggota Wantimpres nantinya sudah lengkap kembali menjadi sembilan orang. Selain Yahya, delapan anggota Wantimpres saat ini adalah Agum Gumelar, Sidarto Danusubroto, Subagyo H.S., Yusuf Kartanegara, Suharso Monoarfa, Jan Darmadi, Abdul Malik Fadjar, dan Sri Adiningsih.

Mantan Jubir Gus Dur Dilantik Jadi Wantimpres

31 Mei 2018 16:25
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik mantan juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yahya Cholil Staquf sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018. Yahya diangkat sebagai anggota Wamtimpres untuk menggantikan posisi  K.H. Hasyim Muzadi yang meninggal dunia pada tanggal 16 Maret 2017. Antara Foto/Wahyu Putro A

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News wantimpres