Simalungun: Dalam rangka kesiapsiagaan operasi Mantap Brata Toba 2023 untuk pengamanan Pemilu 2024, Polres Simalungun menggelar latihan pengendalian massa (Dalmas) bersama Brimob Yon-B Pematangsiantar di depan kantor Bupati Simalungun.
Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung mengutarakan latihan gabungan yang digelar bersama Brimob Yon-B untuk memastikan kesiapan pengamanan Pemilu 2024. Para personil diajarkan teknik-teknik penanganan massa dan pengendalian situasi agar tetap kondusif.
"Hari ini kita kembali melaksanakan latihan gabungan antara Polres Simalungun dan Kompi Brimob Pematangsiantar, latihan yang kita laksanakan ini adalah latihan yang kelima, dalam rangka kesiapan polres simalungun dalam melaksanakan pengamanan pemilu 2024," ujar AKBP Ronald, Selasa, 31 Oktober 2023.
AKBP Ronald mengungkapkan alasan menetapkan lokasi pelaksanaan kegiatan latihan di sekitar komplek kantor Bupati Simalungun karena dianggap lokasi tersebut berpotensi akan menjadi sasaran demonstran.
"Kita melaksanakan kegiatan latihan tepat berada di komplek kantor Bupati Kabupaten Simalungun, berdasarkan hasil beberapa analisa lokasi-lokasi yang berpotensi akan menjadi sasaran demonstrasi yaitu di kantor KPU, BAWASLU, DPRD, dan kantor Bupati Simalungun adalah lokasi-lokasi yang memang menjadi sasaran orang-orang tidak puas atau yang ingin menyampaikan pendapat," ungkap AKBP Ronald.
"Kita langsung melaksanakan kegiatan simulasi di lokasi sebenarnya untuk memberikan gambaran sebenarnya bagi kita Polres dan Dalmas Pasukan Huru Hara dari Brimob sehingga kita bisa memahami, situasi, kondisi, tempat untuk menghadapi masyarakat yang akan menyampaikan pendapat," tambahnya.
AKBP Ronald berharap dengan semakin sering digelar pelatihan akan membuat personel semakin terampil dalam mengendalikan massa.
"Tentu dengan semakin sering kita berlatih dan berlatih akan membuat personel kita semakin terampil dalam menggunakan alat dan gerakan-gerakan pengendalian massa sehingga harapannya semakin terampil akan mengurangi resiko-resiko yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam kegiatan pengendalian massa. Tentu latihan ini dilakukan bukan hanya hari ini namun dihari-hari yang akan datang akan kita lakukan juga latihan dengan tempat dan lokasi yang berbeda," pungkasnya. MI/Apul Iskandar Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News