Pidie: Gema samadiah, tahlil dan doa bersama berkumandang di Musalla Kantor Kementerian Agama, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Para jemaah haji laki-laki dan perempuan asal Pidie yang baru kembali dari tanah suci itu ramai-ramai memenuhi Musalla dua lantai tersebut.
Suasana khidmat dan penuh haru mereka berdoa menengadahkan tangan ke atas yang dipimpin oleh Teungku Isafuddin, Kasi Penyuluhan Kakan Kemenag Pidie. Mereka mengharap ampunan dan memohon rahmat Allah.
Itu merupakan satu-satu nya cara mereka berbagi dan melepas rindu kepada puluhan temannya yang wafat saat menunaikan rangkaian ibadah haji di tanah suci atau ketika masih hendak berangkat.
"Yang hadir ini adalah karyawan jajaran Kemenag, anggota keluarga yang wafat dan para jemaah haji tahun 2024 yang baru pulang dari tanah suci. Semuanya untuk mengenang para jemaah yang telah tiada agar manjadi haji
mabrur dan penuh rahmat. Ini juga pengganti takziah ke rumah duka dan silaturrahmi antar sesama," tutur Abdullah AR, Kepala Kantor Agama Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa, 30 Juli 2024.
Dikatakan Abdullah, pergelaran zikir dan doa bersama ini juga sebagai rasa syukur atas keberhasilan pelaksanaan ibadah haji kali ini (1445 H/2024). Walau ada sedikit kekurangan di sana-sini, namun semuanya berlangsung aman dan lancar.
Kasubbag Tatausaha Kakankemenag Pidie, Tarmizi dalam sambutannya mengatakan, berpulangnya ke rahmatullah para jemaah haji itu merupakan ketentuan dan kasih sayang Allah kepada orang-orang yang dikehendaki. Apalagi mereka kembali saat menjadi tamu Allah di tanah suci.
"Sudah menjadi tradisi di Aceh dulu orang yang hendak menunaikan haji selama satu bulan tidak keluar atau berhenti bepergian. Untuk mengisi hari sebelum keberangkatan memperbanyak ibadah, memohon ampun dan bertaubat kepada Sang Khaliq. Ketika selesai menunaikan rukun haji, berdoa agar menemui ajal ditanah suci dimana dekat dengan jasad Rasullullah," tutur Tarmizi.
Catatan Media Indonesia yang diperoleh dari Hasanuddin Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kakan Kemenag Pidie, jumlah jemaah haji Aceh tahun ini sebanyak 4.693 orang, tergabung dalam 12 kloter (kelompok terbang). Sebanyak 15 jemaah diantaranya meninggal dunia selama rasakan ibadah haji.
"Sebanyak 517 diantaranya adalah jemaah asal Kabupaten Pidie yang tergabung dalam empat kloter. Tiga diantara mereka meninggal di tanah suci. Masing-masing bernama: Hj. Halimah binti Badai Peukan, asal Kecamatan Mutiara, H. Azhar Bin Umar Peukan asal Kecamatan Sakti dan Hj. Faridah binti Ali Adek Kecamatan Kota Sigli," tambah Hasanuddin. MI/Amiruddin Abdullah Reubee Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News