Sebanyak 18 warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang merupakan simpatisan Jamaah Islamiyah (JI) mengumandangkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu, 12 Juni 2024.
Sebanyak 18 warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang merupakan simpatisan Jamaah Islamiyah (JI) mengumandangkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu, 12 Juni 2024.
Adapun isi ikrar yang disampaikan tersebut menyatakan melepas diri dari baiat terhadap Amir Daulah, ISIS, Amir Jamaah Islamiyah, yang bertolak belakang dengan pemahaman NKRI.
Adapun isi ikrar yang disampaikan tersebut menyatakan melepas diri dari baiat terhadap Amir Daulah, ISIS, Amir Jamaah Islamiyah, yang bertolak belakang dengan pemahaman NKRI.
Dalam pembacaan ikrar setia kepada NKRI, belasan napiter Poso tersebut berjanji untuk setia kepada NKRI dan patuh terhadap Pancasila dan UUD 1945, dengan keyakinan bahwa mereka menyampaikan dengan sebenar-benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT dan NKRI, tanpa adanya paksaan dan tekanan dari pihak manapun.
Dalam pembacaan ikrar setia kepada NKRI, belasan napiter Poso tersebut berjanji untuk setia kepada NKRI dan patuh terhadap Pancasila dan UUD 1945, dengan keyakinan bahwa mereka menyampaikan dengan sebenar-benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT dan NKRI, tanpa adanya paksaan dan tekanan dari pihak manapun.
"Dengan mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, berarti menunjukkan bahwa kita semua bersaudara," ujar Kapolda Sulteng, Irjen Irjen Agus Nugroho saat memberi sambutan.

Alhamdulillah, Belasan Simpatisan JI di Poso Ikrar Setia Kepada NKRI

12 Juni 2024 14:14
Poso: Sebanyak 18 warga Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang merupakan simpatisan Jamaah Islamiyah (JI) mengumandangkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Rabu, 12 Juni 2024.

"Dengan mengucapkan ikrar setia kepada NKRI, berarti menunjukkan bahwa kita semua bersaudara," ujar Kapolda Sulteng, Irjen Irjen Agus Nugroho saat memberi sambutan.

Adapun isi ikrar yang disampaikan tersebut menyatakan melepas diri dari baiat terhadap Amir Daulah, ISIS, Amir Jamaah Islamiyah, yang bertolak belakang dengan pemahaman NKRI.

Dalam penyampaian itu mereka menyadari bahwa perbuatan yang telah dilakukan bertolak belakang dengan NKRI, sehingga mereka berjanji tidak akan bergabung dengan kelompok manapun yang mengarah pada aksi terorisme.

Belasan mantan simpasitas JI tersebut menyatakan akan meninggalkan dan menjauhi segala bentuk aktivitas yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa serta negara kesatuan Republik Indonesia.

Dalam pembacaan ikrar setia kepada NKRI, belasan napiter Poso tersebut berjanji untuk setia kepada NKRI dan patuh terhadap Pancasila dan UUD 1945, dengan keyakinan bahwa mereka menyampaikan dengan sebenar-benarnya dan dapat dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT dan NKRI, tanpa adanya paksaan dan tekanan dari pihak manapun.

Acara ikrar setia kepada NKRI diakhiri dengan penyerahan tali asih secara simbolis kepada perwakilan simpatisan JI, dan ditutup dengan foto bersama. MI/Mitha Meinansi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News NKRI Jamaah Islamiyah isis