Pemerintah mulai hari ini membagikan paket obat gratis untuk warga positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Pemerintah mulai hari ini membagikan paket obat gratis untuk warga positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri.
Ada 300 ribu paket obat yang akan dibagikan di wilayah berisiko di Jawa dan Bali.
Ada 300 ribu paket obat yang akan dibagikan di wilayah berisiko di Jawa dan Bali.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta penyaluran paket obat gratis bagi penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri diawasi secara ketat. Presiden menekankan agar paket obat yang disediakan pemerintah bisa benar-benar membantu masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta penyaluran paket obat gratis bagi penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri diawasi secara ketat. Presiden menekankan agar paket obat yang disediakan pemerintah bisa benar-benar membantu masyarakat.
Jokowi mengatakan, ada 3 paket obat yang dibagikan. Paket 1 untuk warga tanpa gejala (OTG), paket 2 untuk warga dengan gejala demam dan hilang penciuman, dan paket 3 untuk warga dengan gejala demam dan batuk kering.
Jokowi mengatakan, ada 3 paket obat yang dibagikan. Paket 1 untuk warga tanpa gejala (OTG), paket 2 untuk warga dengan gejala demam dan hilang penciuman, dan paket 3 untuk warga dengan gejala demam dan batuk kering.
Nantinya pembagian paket obat gratis ini tidak hanya dilakukan di Jawa dan Bali. Sekitar 300 ribu paket obat, kata Jokowi, juga akan dibagikan di luar Jawa dan Bali.
Nantinya pembagian paket obat gratis ini tidak hanya dilakukan di Jawa dan Bali. Sekitar 300 ribu paket obat, kata Jokowi, juga akan dibagikan di luar Jawa dan Bali.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri BUMN Erick Thohir dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Jokowi Minta Program Obat Isoman Gratis Diawasi Ketat

15 Juli 2021 18:15
Jakarta: Pemerintah mulai hari ini membagikan paket obat gratis untuk warga positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Ada 300 ribu paket obat yang akan dibagikan di wilayah berisiko di Jawa dan Bali.

"Dalam rangka mengurangi laju penularan Covid-19, kebijakan PPKM darurat tidak terhindarkan. Pemerintah terus bekerja keras untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Oleh karena itu, pemerintah memberi bantuan mulai hari ini, berupa bantuan bahan pokok sembako lewat PKH dan lewat bantuan sosial tunai, serta bantuan paket vitamin dan obat-obatan seperti ini," kata Presiden Joko Widodo dalam Peluncuran Paket Obat Isoman Gratis untuk Rakyat, yang disiarkan kanal YouTube Setpres, Kamis, 15 Juli 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta penyaluran paket obat gratis bagi penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri diawasi secara ketat. Presiden menekankan agar paket obat yang disediakan pemerintah bisa benar-benar membantu masyarakat.

Menurut Jokowi, ada tiga jenis paket obat yang dibagikan masing-masing untuk pemakaian selama tujuh hari. 

Paket 1, berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan hasil tes swab PCR positif tanpa gejala atau OTG. 

Lalu paket 2, berisi vitamin dan obat dengan hasil tes swab PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. "Untuk paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter, terutama nanti dokter puskesmas," tegas Jokowi. 

Kemudian paket 3 berisi vitamin dan obat untuk pasien dengan hasil PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering.

Paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter. Jokowi pun menegaskan bahwa vitamin dan obat yang diberikan untuk masyarakat tidak diperjualbelikan. 

Nantinya pembagian paket obat gratis ini tidak hanya dilakukan di Jawa dan Bali. Sekitar 300 ribu paket obat, kata Jokowi, juga akan dibagikan di luar Jawa dan Bali. BPMI Setpres/Rusman/Kris

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News Virus Korona presiden joko widodo covid-19 obat korona Obat Covid-19