Mantan narapidana kasus terorisme Bom Bali I yang baru bebas bersyarat, Hisyam alias Umar Patek memberikan keterangan terkait pembebasan bersyarat yang diterimanya di Lamongan, Jawa Timur, Selasa, 13 Desember 2022.
Mantan narapidana kasus terorisme Bom Bali I yang baru bebas bersyarat, Hisyam alias Umar Patek memberikan keterangan terkait pembebasan bersyarat yang diterimanya di Lamongan, Jawa Timur, Selasa, 13 Desember 2022.
Umar Patek meminta maaf kepada korban Bom Bali I. Dia mengaku menyesal atas tindakannya yang menewaskan ratusan orang tersebut. Permintaan maaf tersebut dia sampaikan sambil menangis.
Umar Patek meminta maaf kepada korban Bom Bali I. Dia mengaku menyesal atas tindakannya yang menewaskan ratusan orang tersebut. Permintaan maaf tersebut dia sampaikan sambil menangis.
Permintaan maaf dia ditujukan kepada warga Bali dan Indonesia, dan juga arga negara Australia yang turut menjadi korban dalam kasus tersebut.
Permintaan maaf dia ditujukan kepada warga Bali dan Indonesia, dan juga arga negara Australia yang turut menjadi korban dalam kasus tersebut. "Saya tidak bosan-bosan untuk menyampaikan permohonan maaf dari hati yang paling dalam kepada seluruh korban dan keluarga korban Bom Bali, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri," katanya.
Umar sangat menyesali perbuatannya dan terus memohon ampun kepada Allah SWT dan keluarga korban atas tragedi tersebut.
Umar sangat menyesali perbuatannya dan terus memohon ampun kepada Allah SWT dan keluarga korban atas tragedi tersebut. "Saya hanya bisa memohon ampun kepada Allah dan keluarga korban," ujarnya.
Dia menyatakan berkomitmen untuk memberantas paham radikalisme dan akan membantu pemerintah untuk menyadarkan masyarakat yang telah terpapar radikalisme.
Dia menyatakan berkomitmen untuk memberantas paham radikalisme dan akan membantu pemerintah untuk menyadarkan masyarakat yang telah terpapar radikalisme. "Saya Insyaallah tetap kepada komitmen membantu pemerintah dalam penanggulangan ataupun menyadarkan orang-orang, memberi pemahaman bahaya terorisme dan radikalisme," tambahnya.

Menangis, Umar Patek Minta Maaf ke Korban Bom Bali I

15 Desember 2022 08:38
Jakarta: Mantan narapidana kasus terorisme Bom Bali I yang baru bebas bersyarat, Hisyam alias Umar Patek meminta maaf kepada korban Bom Bali I. Dia mengaku menyesal atas tindakannya yang menewaskan ratusan orang tersebut. Permintaan maaf tersebut dia sampaikan sambil menangis.

Permintaan maaf dia ditujukan kepada warga Bali dan Indonesia, dan juga arga negara Australia yang turut menjadi korban dalam kasus tersebut.

"Saya tidak bosan-bosan untuk menyampaikan permohonan maaf dari hati yang paling dalam kepada seluruh korban dan keluarga korban Bom Bali, baik yang di dalam negeri maupun di luar negeri," katanya di Lamongan, Jawa Timur, Selasa, 13 Desember 2022.

Umar sangat menyesali perbuatannya dan terus memohon ampun kepada Allah SWT dan keluarga korban atas tragedi tersebut.

"Saya hanya bisa memohon ampun kepada Allah dan keluarga korban," ujarnya.

Dia menyatakan berkomitmen untuk memberantas paham radikalisme dan akan membantu pemerintah untuk menyadarkan masyarakat yang telah terpapar radikalisme.

"Saya Insyaallah tetap kepada komitmen membantu pemerintah dalam penanggulangan ataupun menyadarkan orang-orang, memberi pemahaman bahaya terorisme dan radikalisme," tambah Umar Patek. AFP PHOTO/Juni Kriswanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Umar Patek Bom Bali terorisme radikalisme