Presiden Joko widodo meluncurkan program lumbung pangan atau food estate berbasis mangga dan taksi alsintan (alat dan mesin pertanian) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin, 22 Agustus 2022. Lumbung pangan yang diresmikan ini memililiki luas 1.000 hektare.
Presiden Joko widodo meluncurkan program lumbung pangan atau food estate berbasis mangga dan taksi alsintan (alat dan mesin pertanian) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin, 22 Agustus 2022. Lumbung pangan yang diresmikan ini memililiki luas 1.000 hektare.
Dia berharap lumbung pangan tersebut dapat menghasilkan produksi mangga tidak hanya untuk keperluan di dalam negeri. Namun, juga keperluan ekspor ke sejumlah negara di dunia.
Dia berharap lumbung pangan tersebut dapat menghasilkan produksi mangga tidak hanya untuk keperluan di dalam negeri. Namun, juga keperluan ekspor ke sejumlah negara di dunia.
Jokowi menilai lumbung pangan berbasis mangga di Kabupaten Gresik ini sudah tertata dengan baik. Kendati begitu, dia berharap adanya pendampingan kontrol kualitas guna memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ditetapkan para pembeli.
Jokowi menilai lumbung pangan berbasis mangga di Kabupaten Gresik ini sudah tertata dengan baik. Kendati begitu, dia berharap adanya pendampingan kontrol kualitas guna memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ditetapkan para pembeli.
Selain itu, Jokowi mengatakan food estate berbasis mangga ini bakal dilakukan di daerah lain. Syaratnya, kata Jokowi, adalah terdapat lahan marginal yang cocok untuk ditanami mangga.
Selain itu, Jokowi mengatakan food estate berbasis mangga ini bakal dilakukan di daerah lain. Syaratnya, kata Jokowi, adalah terdapat lahan marginal yang cocok untuk ditanami mangga.

Jokowi Luncurkan Lumbung Pangan Berbasis Mangga di Gresik

22 Agustus 2022 13:19
Jakarta: Presiden Joko widodo meluncurkan program lumbung pangan atau food estate berbasis mangga dan taksi alsintan (alat dan mesin pertanian) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin, 22 Agustus 2022. Lumbung pangan yang diresmikan ini memililiki luas 1.000 hektare.

"Kita harapkan ini food estate ini ada yang milik rakyat, ada yang milik swasta dan kita ingin itu terintegrasi dengan embung yang dibangun di sini," kata Jokowi dilihat di Youtube Sekretariat Presiden.

Dia berharap lumbung pangan tersebut dapat menghasilkan produksi mangga tidak hanya untuk keperluan di dalam negeri. Namun, juga keperluan ekspor ke sejumlah negara di dunia.

Mulai dari, Timur Tengah, Tiongkok, Jepang, hingga Eropa. Oleh karena itu, lumbung pangan berbasis mangga tersebut akan turut dikembangkan di sejumlah daerah di Tanah Air.

Jokowi menilai lumbung pangan berbasis mangga di Kabupaten Gresik ini sudah tertata dengan baik. Kendati begitu, dia berharap adanya pendampingan kontrol kualitas guna memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ditetapkan para pembeli.

Selain itu, Jokowi mengatakan food estate berbasis mangga ini bakal dilakukan di daerah lain. Syaratnya, kata Jokowi, adalah terdapat lahan marginal yang cocok untuk ditanami mangga.

Perihal akses ke lokasi food estate, Jokowi mengatakan saat ini banyak jalan alternatif. Jokowi mengatakan pengiriman akan lebih cepat jika lewat jalan tol. Foto: BPMI Setpres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News Presiden Joko Widodo Food Estate Kunjungan Kerja Jokowi pertanian