Jakarta: Akibat hembusan angin kencang pada Rabu, 3 Juli 2024 sore, sebuah pohon beringin berukuran besar tumbang di Kampung Muka, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Pohon tersebut menimpa gerobak pecel lele hingga membuat dua orang mengalami luka ringan.
Pedagang sekaligus pemilik gerobak, Suripto, mengatakan dirinya sedang berjualan saat angin kencang menerpa.
"Saya sangka gempa, tapi beneran anginnya kencang banget, eh engga tahunya pohonnya begini akarnya tumbang, saya lagi dagang pecel lele ini," kata Suripto di lokasi kejadian, Rabu, 3 Juli 2024.
Dirinya sempat menahan gerobaknya lantaran mengira ada gempa. Namun ternyata pohon beringin yang menjadi tempat berdagangnya, tumbang, hingga merusak gerobaknya.
Akibatnya, Suripto dan istrinya pun mengalami luka ringan. Sementara, ada satu orang yang sedang makan di tempat langsung menyelamatkan diri.
"Mau megangin karena ada angin, saya kira gempa, engga tahunya pohon narik gerobak saya, kaki saya kena batu, jatuh tadi saya, tadi ada yang makan satu orang kabur langsung dia," katanya.
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kelurahan Ancol, bersama petugas PPSU memotong pohon besar tersebut menggunakan gergaji mesin, agar dapat melakukan proses evakuasi.
Danton Gulkarmat Ancol, Tri Kurniawan, membenarkan pohon tumbang ini akibat hembusan angin kencang. Akar pohon yang tidak kuat menahan beban, akhirnya tercabut dari dalam tanah.
Kurniawan mengatakan pohon tersebut berukuran diameter lebih dari dua meter, dengan tinggi 20 meter.
"Kami dapat laporan dari satgas kelurahan Ancol, ada laporan pohon tumbang di RW 4, kampung Bandan, pohon beringin tumbang , diameter kurang lebih dua meter, tinggi nya 20 meter, dengan menggunakan gergaji mesin," ujar Kurniawan.
Damkar mengerahkan tiga personelnya dengan dibantu petugas PPSU. Evakuasi berjalan sekitar 2 jam, hingga lokasi tersebut bersih. MGN/Yurike Budiman Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News