Momen gelar griya atau open house di Istana Kepresidenan, Jakarta, dihadiri berbagai elemen masyarakat. Termasuk pada penyandang disabilitas yang tinggi antusiasmenya untuk bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.
Momen gelar griya atau open house di Istana Kepresidenan, Jakarta, dihadiri berbagai elemen masyarakat. Termasuk pada penyandang disabilitas yang tinggi antusiasmenya untuk bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.
Asih Astuti, 44, datang dari Joglo, Jakarta Barat, untuk bisa datang ke Kompleks Istana Kepresidenan. Penyandang tunanetra itu jauh-jauh datang untuk bisa bersilaturahmi dengan Kepala Negara.
Asih Astuti, 44, datang dari Joglo, Jakarta Barat, untuk bisa datang ke Kompleks Istana Kepresidenan. Penyandang tunanetra itu jauh-jauh datang untuk bisa bersilaturahmi dengan Kepala Negara.
"Pengen banget silaturahmi sama bapak presiden," kata Asih di lokasi, Rabu, 10 April 2024.

Kesampaian Salaman dengan Jokowi, Penyandang Tuna Netra Mengaku Merinding

10 April 2024 12:05
Jakarta: Momen gelar griya atau open house di Istana Kepresidenan, Jakarta, dihadiri berbagai elemen masyarakat. Termasuk pada penyandang disabilitas yang tinggi antusiasmenya untuk bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana.

Asih Astuti, 44, datang dari Joglo, Jakarta Barat, untuk bisa datang ke Kompleks Istana Kepresidenan. Penyandang tunanetra itu jauh-jauh datang untuk bisa bersilaturahmi dengan Kepala Negara.

"Pengen banget silaturahmi sama bapak presiden," kata Asih di lokasi, Rabu, 10 April 2024.

Asih tak ngobrol dengan Jokowi. Momen pertemuan hanya diisi dengan salaman.

"Enggak, enggak. Cuma bersalaman saja," ucap Asih.

Dia bersyukur bisa bertemu Jokowi. Saat bersalaman dia mengaku merinding.

"Saya merinding, merinding. Deg-degan saya, pertama kali ketemu sama bapak presiden," kata Asih

Dia mengaku kedatangannya tidak direncanakan. Namun, mendapatkan informasi dari siaran di YouTube bahwa Kepala Negara menggelar open house.

Khusus penyandang disabilitas diberikan perlakuan khusus. Sehingga, Asih bisa datang bersama rekan-rekannya yang juga penyandang tunanetra bisa langsung bersalaman.

Dia bersama rekan-rekannya juga diharapkan lebih diperhatikan. Lapangan pekerjaan diharapkan dapat terbuka bagi kelompok mereka.

"(Harapan) misalnya ada buka panti pijat, kita dipekerjakan," ujar Asih. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News penyandang disabilitas Tunanetra Presiden Joko Widodo Lebaran 2024 Istana Kepresidenan