Intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Bencana menimbulkan longsor yang menutup jalan penghubung di Dusun Subang, Desa Darmacang menuju Kecamatan Cikoneng. Peristiwa tersebut terjadi Kamis, 25 April 2024. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Bencana menimbulkan longsor yang menutup jalan penghubung di Dusun Subang, Desa Darmacang menuju Kecamatan Cikoneng. Peristiwa tersebut terjadi Kamis, 25 April 2024. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi semalam menyebabkan bencana hidrometeorologi berupa longsor menutup akses jalan di Dusun Subang, Desa Darmacaang arah Kecamatan Cikoneng. Namun, tim gabungan TNI, Polri, BPBD dan Tagana bersama warga berupa menyingkirkan material longsor agar jalan menuju kawasan objek wisata dilewati kembali.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi semalam menyebabkan bencana hidrometeorologi berupa longsor menutup akses jalan di Dusun Subang, Desa Darmacaang arah Kecamatan Cikoneng. Namun, tim gabungan TNI, Polri, BPBD dan Tagana bersama warga berupa menyingkirkan material longsor agar jalan menuju kawasan objek wisata dilewati kembali.
"Hujan deras yang terjadi semalam beberapa bencana telah menerjang Kabupaten Ciamis antaranya sebuah tebing longsor dan menutup jalan menuju objek wisata Darmacaang. Akan tetapi, proses evakuasi material menggunakan alat ekskavator karena petugas kewalahan mengingat timbunan tanahnya cukup tebal," katanya.
Ani mengatakan, berbagai upaya penanganan bencana longsor yang terjadi di wilayahnya itu tidak hanya fokus di satu lokasi tapi petugas BPBD disebar ke titik yang lain supaya proses evakuasi lebih cepat. Namun, bencana yang terjadi agar masyarakat selalu waspada jika hujan deras kembali turun mengingat adanya potensi longsor masih akan terjadi.
Ani mengatakan, berbagai upaya penanganan bencana longsor yang terjadi di wilayahnya itu tidak hanya fokus di satu lokasi tapi petugas BPBD disebar ke titik yang lain supaya proses evakuasi lebih cepat. Namun, bencana yang terjadi agar masyarakat selalu waspada jika hujan deras kembali turun mengingat adanya potensi longsor masih akan terjadi.

Longsor Terjang Wilayah Kabupaten Ciamis

25 April 2024 15:05
Ciamis: Intensitas hujan tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan bencana hidrometeorologi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Bencana menimbulkan longsor yang menutup jalan penghubung di Dusun Subang, Desa Darmacang menuju Kecamatan Cikoneng. Peristiwa tersebut terjadi Kamis, 25 April 2024. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, intensitas hujan tinggi yang terjadi semalam menyebabkan bencana hidrometeorologi berupa longsor menutup akses jalan di Dusun Subang, Desa Darmacaang arah Kecamatan Cikoneng. Namun, tim gabungan TNI, Polri, BPBD dan Tagana bersama warga berupa menyingkirkan material longsor agar jalan menuju kawasan objek wisata dilewati kembali.

"Hujan deras yang terjadi semalam beberapa bencana telah menerjang Kabupaten Ciamis antaranya sebuah tebing longsor dan menutup jalan menuju objek wisata Darmacaang. Akan tetapi, proses evakuasi material menggunakan alat ekskavator karena petugas kewalahan mengingat timbunan tanahnya cukup tebal," katanya.

Ani mengatakan, berbagai upaya penanganan bencana longsor yang terjadi di wilayahnya itu tidak hanya fokus di satu lokasi tapi petugas BPBD disebar ke titik yang lain supaya proses evakuasi lebih cepat. Namun, bencana yang terjadi agar masyarakat selalu waspada jika hujan deras kembali turun mengingat adanya potensi longsor masih akan terjadi.

"Kabupaten Ciamis memang memiliki potensi bencana hidrometeorologi yang menimbulkan longsor, banjir, pohon tumbang, pergerakan tanah dan kami meminta agar masyarakat harus selalu tetap waspada ketika hujan turun. Karena, berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak hujan akan terjadi bulan April dan masyarakat tetap waspada seiring status darurat siaga bencana dilakukan hingga bulan Mei," ujarnya.

Menurutnya, bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Ciamis sejak semalam menerjang 4 kecamatan antara lain rumah milik Dedi, tertimpa longsor di Dusun Batumalang, Desa Nasol, Kecamatan Cikoneng, rumah milik Juju, roboh berada di Dusun Cigarunggang, Desa Sumberjaya, Kecamatan Cihaurbeuti, tembok penahan tanah (TPT) longsor rusak dinding rumah, longsor di Dusun Pamijahan, Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, longsor di Dusun Walahir, Desa Sukaresik, Kecamatan Sindangkasih.

"Kami mengimbau agar masyarakat selama ini harus tetap waspada seiring status darurat siaga bencana tiap daerah telah dilakukannya hingga bulan Mei. Karena, puncak hujan masih terjadi dan adanya berpotensi menyebabkan banjir, longsor, pergerakan tanah serta angin puting beliung, tapi kesiapsiagaan harus tetap dilakukan di lokasi rawan bencana," paparnya. MI/Adi Kristiadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News tanah longsor bencana hidrometeorologi Jawa Barat