Tangerang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang mengevakuasi Cipto Raharjo, 45, warga Tirtayasa, Pinang, Kota Tangerang yang mengalami obesitas diperkirakan hampir 200 kilogram. Cipto dievakuasi ke RSUD Kota Tangerang dengan menggunakan troli dan truk pemadam kebakaran.
"Jadi untuk evakuasi kita menggunakan troli untuk mengeluarkannya dari kamar belakang. Setelah itu kita keluarkan untuk di evakuasi ke rumah sakit dengan mobil truk, jadi untuk menaikannya kita langsung gotongnya beramai-ramai," ujar Komandan Regu UPT Ciledug Pos Pinang, Tajani, Selasa, 4 Juli 2023.
Tajani menuturkan, pihaknya cukup kesulitan untuk mengevakuasi pria dengan berat badan 200 kilogram dari tempat tidurnya tersebut. Pasalnya, banyak warga yang hendak melihat proses evakuasi Cipto menuju truk dengan memakan waktu hampir 30 menit.
"Karena banyak warga ramai kita agak kesulitan. Sebenarnya untuk evakuasi itu susah-susah gampang, karena kondisi orangnya (Cipto) yang juga sudah lemah," katanya.
Tajani menjelaskan, pihaknya menerjunkan sebanyak 30 personel dalam proses evakuasi Cipto. Pihaknya pun harus membongkar dinding yang terbuat dari triplek karena mengganggu proses evakuasi.
"Triplek yang kita hancurkan, karena ganggu proses untuk mengangkatnya dari kamarnya ke truk. Kami terjunkan anggota hampir 30 personel untuk mengevakuasi hingga pengaturan lalu lintasnya," jelasnya.
Sebelumnya, Cipto Raharjo, 45, warga Tirtayasa, Pinang, Kota Tangerang mengalami obesitas. Cipto memiliki berat badan diperkirakan hingga 200 kilogram.
"Saya baru merasakan tidak bisa berjalan sejak satu bulan ini, hanya terbaring di tempat tidur," ujar Cipto kepada Medcom.id, Selasa, 4 Juli 2023.
Cipto mengaku, jika berat badanya itu mulai mengalami obesitas usai hari raya Idulfitri. Menurutnya, berat badannya terasa mulai membesar berada di kaki sebelah kirinya, yang membuat dirinya pun mulai lemas saat beraktivitas.
"Aktivitas saya ngojek pangkalan mas. Awalnya sih ada sakit di kaki sebelah kiri, sekarang makin besar ini," ucap dia.
Sementara, Toyipah, ibu dari Cipto mengatakan, dirinya pasrah saat ini terhadap kondisi anaknya. Pasalnya, kata Toyipah, dirinya sudah tidak memiliki biaya lagi untuk membawa Cipto ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan.
"Saya berharap pemerintah (Pemkot Tangerang) dapat membawa anaknya ke RSUD Kota Tangerang untuk dilakukan perawatan. Karena saya sudah tidak memiliki biaya lagi untuk mengurus ke sana dan ke sini," kata Toyipah.
Menurut Toyipah, anaknya tengah menunggu dievakuasi oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, yang tengah menyiapkan berbagai alat untuk mengangkut Cipto ke RSUD Kota Tangerang. MGN/Hendrik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News