Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal, memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Saka datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pemberian kesaksian palsu oleh dua saksi Aep dan Dede.
Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal, memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Saka datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pemberian kesaksian palsu oleh dua saksi Aep dan Dede.
Pantauan Medcom.id, Saka datang didampingi tiga pengacara. Salah satunya, Titin Prilianti. Saka yang mengenakan kemeja dan celana hitam mengaku siap memberikan keterangan yang sebenar-benarnya perihal peristiwa yang menewaskan Vina Dewi Arsita, 16 dan Muhammad Rizky alias Eky, di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
Pantauan Medcom.id, Saka datang didampingi tiga pengacara. Salah satunya, Titin Prilianti. Saka yang mengenakan kemeja dan celana hitam mengaku siap memberikan keterangan yang sebenar-benarnya perihal peristiwa yang menewaskan Vina Dewi Arsita, 16 dan Muhammad Rizky alias Eky, di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.
"Insya Allah Saka siap, akan memberi keterangan sebenar-benarnya dan tidak akan ada lagi yang ditutup-tutupi. Jadi, InsyaAllah Saka siap," kata Saka di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Agustus 2024.
Saka tidak membeberkan apa saja yang akan ia sampaikan ke penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri. Namun, dia menyebut salah satunya ia akan menegaskan tidak ada di tempat kejadian tewasnya Vina dan Eky.
Saka tidak membeberkan apa saja yang akan ia sampaikan ke penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri. Namun, dia menyebut salah satunya ia akan menegaskan tidak ada di tempat kejadian tewasnya Vina dan Eky.

Saka Tatal Tiba di Bareskrim Polri

13 Agustus 2024 13:12
Jakarta: Mantan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal, memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Saka datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan pemberian kesaksian palsu oleh dua saksi Aep dan Dede.

Pantauan Medcom.id, Saka datang didampingi tiga pengacara. Salah satunya, Titin Prilianti. Saka yang mengenakan kemeja dan celana hitam mengaku siap memberikan keterangan yang sebenar-benarnya perihal peristiwa yang menewaskan Vina Dewi Arsita, 16 dan Muhammad Rizky alias Eky, di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam.

"Insya Allah Saka siap, akan memberi keterangan sebenar-benarnya dan tidak akan ada lagi yang ditutup-tutupi. Jadi, InsyaAllah Saka siap," kata Saka di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 13 Agustus 2024.

Saka tidak membeberkan apa saja yang akan ia sampaikan ke penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri. Namun, dia menyebut salah satunya ia akan menegaskan tidak ada di tempat kejadian tewasnya Vina dan Eky.

"Ya itu pak akan disampaikan. Ya salah satunya Saka nggak ada di situ. Saka juga ga kenal Aep, Dede. Nggak kenal sama sekali," ungkap Saka.

Untuk diketahui, Saka diagendakan menjalani pemeriksaan pukul 10.00 WIB. Sejatinya, Saka dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan pada Senin, 5 Agustus 2024. Namun, agenda pemeriksaan ditunda pada Rabu, 7 Agustus 2024 dan dilakukan di Polres Cirebon Kota, dengan alasan penyidik memeriksa tujuh terpidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bandung.


Kemudian, pemeriksaan pada Rabu ditunda sebab pemeriksaan tujuh terpidana belum rampung. Alhasil, Saka dijadwalkan ulang pemeriksaannya di Gedung Bareskrim Polri pada Selasa, 13 Agustus 2024. Medcom.id/Yona Hukmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Pembunuhan Vina Kasus Pembunuhan Cirebon Jawa Barat