Ribuan botol minuman keras (miras) bermerek berikut 2.721 liter miras tradisional ciu hasil razia Pekat (penyakit masyarakat) serta 300 knalpot brong dimusnahkan Polresta Surakarta, Kamis, 4 April 2024.
Ribuan botol minuman keras (miras) bermerek berikut 2.721 liter miras tradisional ciu hasil razia Pekat (penyakit masyarakat) serta 300 knalpot brong dimusnahkan Polresta Surakarta, Kamis, 4 April 2024.
"Miras bermerek dan ribuan liter ciu itu merupakan hasil operasi Pekat menjelang dan selama Ramadan tahun ini. Kami akan terus merangkul masyarakat untuk memberantas peredaran dan pesta miras ini sampai kapan pun," tukas Kapolresta Surakarta, Kombes Iwan Saktiadi usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di halaman Mako Polresta Surakarta.
Operasi yang ditingkatkan selama bulan Ramadan ini, setidaknya telah membuat suasana kehidupan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa selama Ramadan bisa terjaga.
Operasi yang ditingkatkan selama bulan Ramadan ini, setidaknya telah membuat suasana kehidupan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa selama Ramadan bisa terjaga.
"Dari operasi Pekat meliputi miras, pelacuran, narkoba , razia sepeda motor brong dan juga penggagalan perang sarung selama Ramadan ini, membuat suasana Kota Solo tetap kondusif dan aman," kata Iwan.

Polresta Surakarta Musnahkan Ribuan Botol Miras Bermerek

04 April 2024 14:14
Solo: Ribuan botol minuman keras (miras) bermerek berikut 2.721 liter miras tradisional ciu hasil razia Pekat (penyakit masyarakat) serta 300 knalpot brong dimusnahkan Polresta Surakarta, Kamis, 4 April 2024.

"Miras bermerek dan ribuan liter ciu itu merupakan hasil operasi Pekat menjelang dan selama Ramadan tahun ini. Kami akan terus merangkul masyarakat untuk memberantas peredaran dan pesta miras ini sampai kapan pun," tukas Kapolresta Surakarta, Kombes Iwan Saktiadi usai gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2024 di halaman Mako Polresta Surakarta.

Operasi yang ditingkatkan selama bulan Ramadan ini, setidaknya telah membuat suasana kehidupan umat muslim dalam menjalankan ibadah puasa selama Ramadan bisa terjaga.

"Dari operasi Pekat meliputi miras, pelacuran, narkoba , razia sepeda motor brong dan juga penggagalan perang sarung selama Ramadan ini, membuat suasana Kota Solo tetap kondusif dan aman," kata Iwan.

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa memberikan apresiasi kerja keras jajaran Polri untuk mengamankan kondisi Kota Solo selama Ramadan, hingga pelaksanaan ibadah puasa warga muslim tetap khusyuk dan nyaman.

"Kehidupan kota yang konpleks, membuat Polri harus berupaya lebih preventif dan preemtif, sehingga berbagai permasalahan sosial yang mengemuka dapat diselesaikan secara baik tanpa ada ekses lain. Kita terus mendukung kerja Polri mengamankan Solo dari berbagai permasalahan sosial yang muncul," tegas Teguh usai memimpin pemusnahan barang bukti Operasi Pekat dan razia motor brong itu. MI/Widjajadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News POLRI miras Knalpot Jawa Tengah