Bukittinggi: Luapan sungai di lembah Ngarai Sianok, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat sampai saat ini membuat 40 jiwa mengungsi. Korban berharap sungai ini dinormalisasi agar warga bisa beraktivitas dan membuka wisata di daerah ini kembali.
Akibat curah hujan tinggi, puluhan warga di Kelurahan Kayu Kubu mengungsi ketempat keluarga akibat rumah dan tempat usaha mereka digenangi banjir serta lumpur akibat luapan sungai Ngarai Sianok.
Kondisi air hari ini sudah kembali surut, korban sudah mulai membersihkan rumah mereka namun bila hujan datang air sungai kembali naik menggenangi rumah mereka.
Sebelumnya di daerah ini merupakan pemukiman warga serta tempat wisata di lembah Ngarai Aianok, namun sejak kejadian tersebut kegiatan ekonomi masyarakat di Desa Wisata Kayu Kubu ini terhenti.
Amal, Ketua RT4 Kelurahan Kayu Kubu, mengatakan banjir ini sudah terjadi berulangkali karena naiknya dasar sungai dan curah hujan yang tinggi.
Peristiwa ini tidak hanya dirasakan warga sekitar banjir saja, namun juga dirasakan oleh masyarakat sekitar yang memiliki usaha di sekitar objek wisata ini
Warga berharap, saluran air dan sungai di lembah Ngarai Sianok segera dinormalisasi. MetroTV/Gusri Elfaishal Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News