Makassar: Saat pandemi virus korona (covid-19) seperti saat ini, jaga jarak fisik dan sosial serta menggunakan masker wajib dilakukan.
Memakai masker menjadi kendala tersendiri bagi penyandang disabilitas khususnya tuna rungu. Pembacaan bibir tiba-tiba menjadi rumit ketika semua orang menutupi wajah mereka selama pandemi covid-19.
Pasangan suami istri penjandang disafabel yang mengalami gangguan pendengaran dan bicara, Imama Saroso dan Faizah Badaruddin menemukan solusi dengan membuat masker tembus pandang.
Dengan memakai masker tembus pandang yang memperlihatkan bagian mulut penggunanya tersebut, penyandang disabilas tunarungu mudah melihat gerak bibir lawan bicaranya. AFP PHOTO/Andi Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News