Kandang domba atau kambing biasanya terkesan kumuh dan bau. Namun tidak dengan kandang domba yang ada di Banjarnegara, Jawa Tengah ini. Kandang ini berada di sebuah rumah mewah seharga Rp500 juta atau setengah miliar. Penasaran seperti apa mewahnya?
Kandang domba atau kambing biasanya terkesan kumuh dan bau. Namun tidak dengan kandang domba yang ada di Banjarnegara, Jawa Tengah ini. Kandang ini berada di sebuah rumah mewah seharga Rp500 juta atau setengah miliar. Penasaran seperti apa mewahnya?
Sekilas Anda akan melihat bangunan ini adalah rumah mewah dua lantai di kawasan elit. Eits, siapa sangka ini adalah kandang domba atau kambing. Ya ini adalah kandang domba milik Defit Susanto, 30, warga Batur, Banjarnegara.
Sekilas Anda akan melihat bangunan ini adalah rumah mewah dua lantai di kawasan elit. Eits, siapa sangka ini adalah kandang domba atau kambing. Ya ini adalah kandang domba milik Defit Susanto, 30, warga Batur, Banjarnegara.
Defit menuturkan, dia membuat kandang super elit tersebut agar domba-domba kesayangannya merasa nyaman.
Defit menuturkan, dia membuat kandang super elit tersebut agar domba-domba kesayangannya merasa nyaman.
"Kita bikin kandang seperti ini agar pemilik merasa nyaman, sementara domba-domba saya juga nyaman. Kadang kalo ada tamu agar nyaman juga," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, lantai kandang ini dari keramik, sementara dinding granit, dan sketsel kandang terbuat dari besi stainless. Untuk membuat kandang ini, Defit menghabiskan biaya hingga Rp500 juta.
Tak tanggung-tanggung, lantai kandang ini dari keramik, sementara dinding granit, dan sketsel kandang terbuat dari besi stainless. Untuk membuat kandang ini, Defit menghabiskan biaya hingga Rp500 juta.
Dengan menempati luas tanah 8 x 20 meter, kandang ini dihuni sebanyak 50 domba unggulan kontas berjenis domba batur dengan harga berkisar antara Rp10-50 juta per ekor. Deretan piala hasil kejuaraan kontes domba milik Defit pun tertata rapi di kandang mewah ini.
Dengan menempati luas tanah 8 x 20 meter, kandang ini dihuni sebanyak 50 domba unggulan kontas berjenis domba batur dengan harga berkisar antara Rp10-50 juta per ekor. Deretan piala hasil kejuaraan kontes domba milik Defit pun tertata rapi di kandang mewah ini.
Defit menyatakan bahwa kebersihan kandang selalu terjaga. Dia membersihkan kandang sebanyak dua kali sehari, mulai dari menyapu dan mengepel.
Defit menyatakan bahwa kebersihan kandang selalu terjaga. Dia membersihkan kandang sebanyak dua kali sehari, mulai dari menyapu dan mengepel. "Dengan menjaga kebersihan kandang, kesehatan dan produktivitas domba senantiasa terjaga," katanya.

Wow! Rumah Mewah Ini Ternyata Jadi Kandang Domba

01 Februari 2024 10:30
Banjarnegara: Kandang domba atau kambing biasanya terkesan kumuh dan bau. Namun tidak dengan kandang domba yang ada di Banjarnegara, Jawa Tengah ini. Kandang ini berada di sebuah rumah mewah seharga Rp500 juta atau setengah miliar. Penasaran seperti apa mewahnya?

Sekilas Anda akan melihat bangunan ini adalah rumah mewah dua lantai di kawasan elit. Eits, siapa sangka ini adalah kandang domba atau kambing. Ya ini adalah kandang domba milik Defit Susanto, 30, warga Batur, Banjarnegara.

Defit menuturkan, dia membuat kandang super elit tersebut agar domba-domba kesayangannya merasa nyaman.

"Kita bikin kandang seperti ini agar pemilik merasa nyaman, sementara domba-domba saya juga nyaman. Kadang kalo ada tamu agar nyaman juga," ujarnya.

Tak tanggung-tanggung, lantai kandang ini dari keramik, sementara dinding granit, dan sketsel kandang terbuat dari besi stainless. Untuk membuat kandang ini, Defit menghabiskan biaya hingga Rp500 juta.

Dengan menempati luas tanah 8 x 20 meter, kandang ini dihuni sebanyak 50 domba unggulan kontas berjenis domba batur dengan harga berkisar antara Rp10-50 juta per ekor. Deretan piala hasil kejuaraan kontes domba milik Defit pun tertata rapi di kandang mewah ini.

Defit menyatakan bahwa kebersihan kandang selalu terjaga. Dia membersihkan kandang sebanyak dua kali sehari, mulai dari menyapu dan mengepel.

"Dengan menjaga kebersihan kandang, kesehatan dan produktivitas domba senantiasa terjaga," katanya. Metro TV/Fitria Nur Budianto


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News Jawa Tengah Peternakan