Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (kanan) menyampaikan keterangan pers di Press Room DPR, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (kanan) menyampaikan keterangan pers di Press Room DPR, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022.
Muhaimin Iskandar mengusulkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai sebagai wakil Indonesia untuk penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2022 atau 2023 karena dinilai memiliki prestasi dan jasa besar bagi perdamaian di Indonesia dan dunia.
Muhaimin Iskandar mengusulkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai sebagai wakil Indonesia untuk penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2022 atau 2023 karena dinilai memiliki prestasi dan jasa besar bagi perdamaian di Indonesia dan dunia.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai menyampaikan keterangan pers di Press Room DPR, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022.
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai menyampaikan keterangan pers di Press Room DPR, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022.

Cak Imin Usul NU-Muhammadiyah Raih Nobel Perdamaian

16 Februari 2022 18:06
Jakarta: Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mengusulkan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sebagai peraih nobel perdamaian 2022-2023 di Norwegia.

"Saya dengan ini akan secara resmi mengajukan nominasi NU-Muhammadiyah sebagai wakil Indonesia untuk penerima Hadiah Nobel Perdamaian 2022 atau 2023," kata Muhaimin dalam keterangannya, Rabu, 16 Februari 2022.

NU-Muhammadiyah telah terbukti mengukir prestasi dan jasa besar bagi perdamaian di Indonesia dan dunia.

Sejumlah bukti pun diuraikan Cak Imin di antaranya Indonesia yang damai, toleran dan bersatu. Ketiga hal itu diklaim hanya bisa terjadi berkat peran aktif dan sumbangsih NU-Muhammadiyah.

Kedua, NU-Muhammadiyah telah bertahun-tahun aktif berkontribusi melakukan upaya-upaya perdamaian, bantuan kemanusiaan dan advokasi secara internasional.

Untuk menyukseskan NU-Muhammadiyah meraih Nobel Perdamaian 2022-2023, Cak Imin berencana membentuk tim teknis untuk menulis surat pencalonan resmi dan mengirimkannya ke panitia. Selain itu, Cak Imin juga berencana meminta Presiden Joko Widodo, untuk memberikan surat dukungan resmi terkait pencalonan tersebut. MI/Susanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News nobel nahdlatul ulama muhammadiyah Muhaimin Iskandar