Pasangan suami istri di Kota Kediri, Jawa Timur, yang sehari-hari bekerja sebagai peternak kabing akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Pasangan suami istri di Kota Kediri, Jawa Timur, yang sehari-hari bekerja sebagai peternak kabing akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
Perjuangan keduanya selama 38 tahun dengan menabung dari rejeki yang disisihkan sebesar Rp10 ribu setiap minggunya mengantarkan keduanya mencapai cita-cita yang telah lama ditunggu.
Perjuangan keduanya selama 38 tahun dengan menabung dari rejeki yang disisihkan sebesar Rp10 ribu setiap minggunya mengantarkan keduanya mencapai cita-cita yang telah lama ditunggu.
Mulyani, 64, warga Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota Kediri setiap harinya menggembala kambing-kambingnya. Sambil mengembala hewan ternaknya, Mulyani mencari rumput untuk pakan ternak saat di rumah.
Mulyani, 64, warga Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota Kediri setiap harinya menggembala kambing-kambingnya. Sambil mengembala hewan ternaknya, Mulyani mencari rumput untuk pakan ternak saat di rumah.
Tahun ini, Mulyani dan istrinya Winarsih akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci yang tergabung dalam kloter 76 Embarkasi Surabaya.
Tahun ini, Mulyani dan istrinya Winarsih akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci yang tergabung dalam kloter 76 Embarkasi Surabaya.
Pada tahun ini, 15 ekor kambing dan 2 ekor sapinya dijual untuk melunasi ongkos naik haji keduanya, serta 2 ekor kambing lainnya disembelih untuk selamatan keberangkatan pada 31 Mei 2024 medatang.
Pada tahun ini, 15 ekor kambing dan 2 ekor sapinya dijual untuk melunasi ongkos naik haji keduanya, serta 2 ekor kambing lainnya disembelih untuk selamatan keberangkatan pada 31 Mei 2024 medatang.

Kisah Pasutri Peternak Kambing Naik Haji usai Nabung 38 Tahun

30 Mei 2024 11:30
Kediri: Pasangan suami istri di Kota Kediri, Jawa Timur, yang sehari-hari bekerja sebagai peternak kabing akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

Perjuangan keduanya selama 38 tahun dengan menabung dari rejeki yang disisihkan sebesar Rp10 ribu setiap minggunya mengantarkan keduanya mencapai cita-cita yang telah lama ditunggu.

Mulyani, 64, warga Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota Kediri setiap harinya slotcc rtp menggembala kambing-kambingnya. Sambil mengembala hewan ternaknya, Mulyani mencari rumput untuk pakan  saat di rumah.

Tahun ini, Mulyani dan istrinya Winarsih akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci yang tergabung dalam kloter 76 Embarkasi Surabaya. 

Pada tahun ini, 15 ekor kambing dan 2 ekor sapinya dijual untuk melunasi ongkos naik haji keduanya, serta 2 ekor kambing lainnya disembelih untuk selamatan keberangkatan pada 31 Mei 2024 medatang. Metro TV/Abdurrahman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News ibadah haji Haji 2024 Jawa Timur