Aktor Rudy Wahab bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.
Aktor Rudy Wahab bersiap menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.
KPK memeriksa Rudy Wahab sebagai saksi terkait kasus pemotongan uang dan gratifikasi yang dilakukan oleh Bupati Bogor periode 2009-2014, Rachmat Yasin.
KPK memeriksa Rudy Wahab sebagai saksi terkait kasus pemotongan uang dan gratifikasi yang dilakukan oleh Bupati Bogor periode 2009-2014, Rachmat Yasin.
Dalam kasus ini, tersangka Rachmat diduga meminta, menerima, atau memotong pembayaran dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebesar Rp 8.931.326.223. Uang tersebut diduga digunakan untuk biaya operasional bupati dan kebutuhan kampanye pemilihan kepala daerah dan pemilihan legislatif yang diselenggarakan pada 2013 dan 2014.
Dalam kasus ini, tersangka Rachmat diduga meminta, menerima, atau memotong pembayaran dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebesar Rp 8.931.326.223. Uang tersebut diduga digunakan untuk biaya operasional bupati dan kebutuhan kampanye pemilihan kepala daerah dan pemilihan legislatif yang diselenggarakan pada 2013 dan 2014.
Aktor Rudy Wahab berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.
Aktor Rudy Wahab berjalan meninggalkan ruangan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta.

Aktor Rudy Wahab Diperiksa KPK Soal Kasus Eks Bupati Bogor

09 November 2020 17:58
Jakarta: Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa aktor Rudy Wahab, Senin, 9 November 2020. Rudy akan diperiksa terkait kasus pemotongan uang dan gratifikasi yang dilakukan oleh Bupati Bogor periode 2009-2014, Rachmat Yasin.

Rudy yang pernah mengisi peran dalam film Syaikh Abubakar akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk melengkapi berkas milik eks Bupati Bogor Rahmat Yasin yang kini sudah berstatus tersangka.

Dalam kasus ini, tersangka Rachmat diduga meminta, menerima, atau memotong pembayaran dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebesar Rp 8.931.326.223.

Uang tersebut diduga digunakan untuk biaya operasional bupati dan kebutuhan kampanye pemilihan kepala daerah dan pemilihan legislatif yang diselenggarakan pada 2013 dan 2014. ANTARA Foto/M Risyal Hidayat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News Kasus Suap bupati bogor