Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang mengutarakan penduduk Samosir 80 persen masih bergantung pada sektor pertanian selain di sektor pariwisata.
Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang mengutarakan penduduk Samosir 80 persen masih bergantung pada sektor pertanian selain di sektor pariwisata.
"Peningkatan ekonomi petani menjadi tanggung jawab besar Pemkab Samosir, tentunya harus dengan kerja keras, bersinergi dengan pelaku pembangunan mulai Kabupaten sampai pusat. Ke depan masih banyak tanggung jawab berat terutama menuntaskan kemiskinan di Samosir, kami masih banyak perjuangan yang diproses dan dilakukan," kata Martua pada saat perayaan puncak Hari Jadi ke-20 Kabupaten Samosir di Water Front City-Desa Pardomuan I, Kabupaten Samosir, Rabu, 28 Februari 2024.
Di usianya yang ke 20 tahun Kabupaten Samosir lanjut dia akan berjuang meningkatkan ekonomi masyarakat Samosir sehingga sejahtera dan Samosir maju ke depan. Untuk itu diharapkan bantuan dan perhatian DPR RI sebagai perpanjangan tangan masyarakat, sebab diakuinya, Kabupaten Samosir tidak bisa maju tanpa uluran dana dari pusat maupun dana hibah.
Di usianya yang ke 20 tahun Kabupaten Samosir lanjut dia akan berjuang meningkatkan ekonomi masyarakat Samosir sehingga sejahtera dan Samosir maju ke depan. Untuk itu diharapkan bantuan dan perhatian DPR RI sebagai perpanjangan tangan masyarakat, sebab diakuinya, Kabupaten Samosir tidak bisa maju tanpa uluran dana dari pusat maupun dana hibah.

80 Persen Penduduk sebagai Petani, Pemkab Samosir Genjot Pembangunan Sektor Pertanian

28 Februari 2024 17:08
Samosir: Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang mengutarakan penduduk Samosir 80 persen masih bergantung pada sektor pertanian selain di sektor pariwisata.

"Peningkatan ekonomi petani menjadi tanggung jawab besar Pemkab Samosir, tentunya harus dengan kerja keras, bersinergi dengan pelaku pembangunan mulai Kabupaten sampai pusat. Ke depan masih banyak tanggung jawab berat terutama menuntaskan kemiskinan di Samosir, kami masih banyak perjuangan yang diproses dan dilakukan," kata Martua pada saat perayaan puncak Hari Jadi ke-20 Kabupaten Samosir di Water Front City-Desa Pardomuan I, Kabupaten Samosir, Rabu, 28 Februari 2024.

Di usianya yang ke 20 tahun Kabupaten Samosir lanjut dia akan berjuang meningkatkan ekonomi masyarakat Samosir sehingga sejahtera dan Samosir maju ke depan. Untuk itu diharapkan bantuan dan perhatian DPR RI sebagai perpanjangan tangan masyarakat, sebab diakuinya, Kabupaten Samosir tidak bisa maju tanpa uluran dana dari pusat maupun dana hibah.

"Kita berbeda warna tapi harus bersatu demi membangun Samosir ke depan," ujarnya.

Bupati Samosir, Vandiko T. Gultom mengatakan perayaan hari jadi Kabupaten Samosir merupakan sebuah refleksi tentang apa yang sudah dilakukan dalam membangun Kabupaten Samosir.

Diusia 20 tahun sudah banyak pembangunan yang terjadi salah satunya lokasi wisata Water Front City (WFC) di Pangururan yang sudah sangat viral dan dikenal dunia setelah dijadikan sebagai tempat event Aquabike Jetsky Internasional beberapa waktu yang lalu, pembangunan menara pandang tele, pembangunan jembatan Tano Ponggol, pembangunan 3 ruas jalan provinsi yang sudah lama tidak tersentuh sejak tahun 2018.

Sesuai dengan komitmen menjamin kesehatan warganya, Vandiko mengungkapkan 99 persen penduduk Samosir yang kurang mampu telah tercover melalui BPJS gratis dan telah mendapat penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari Wakil Presiden. Keberhasilan tersebut berada diatas Provinsi Sumatera Utara dan nasional.

Khusus permasalahan air bersih kata dia terus dikebut, jaringan sistem penyediaan air minum (SPAM) yang sebelumnya hanya ada 2, namun sekarang telah bertambah menjadi 3 unit jaringan SPAM. Mengingat pentingnya air bersih bagi masyarakat, diakuinya pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan dengan pemerintah atasan. Diharapkan anggota DPR RI dapil Sumut 2 dapat membantu mewujudkannya.

"Bahwasanya pembangunan SPAM ini masih sangat kurang, sudah mencoba mengetuk berbagai pintu agar bisa dibuatkan jaringan irigasi skala nasional karena membutuhkan dana besar, butuh kreatifitas dengan sinergi dengan Pemerintah Pusat. Melalui komunikasi dengan Bappenas dan PUPR semoga tahun ini bisa terwujud," kata Vandiko. MI/Apul Iskandar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News Petani pertanian Sumatra Utara