Mamasa: Sejumlah desa di Mamasa, Sulawesi Barat masih tersiolir akibat tertutup material longsor. Untuk membuka akses jalan, warga bergotong royong memindahkan batu yang berukuran cukup besar di tengah jalan. Upaya ini dilakukan untuk membuka jalur agar jalan di wilayah mereka dapat diakses kembali oleh kendaraan.
Warga Desa Salu Dengen, Kecamatan Bambang secara swadaya bergotong royong memidahkan bongkahan batu yang berukuran cukup besar yang menutupi badan jalan. Warga memindahkan batu besar dengan cara manual dan menyemprotkan air menggunakan mesin alkom.
Di sepanjang jalan ini ada banyak batu yang berukuran besar menutupi badan jalan sehingga tidak dapat diakses oleh kendaraan roda dua maupun empat.
Menurut Kepala Desa Salu Dengen, Kilion, jalur ini merupakan jalan penghubung antara Desa Salu Assing dengan Desa Salu Dengeng dan Rante Tarima. Akibatnya, warga terpaksa menyimpan kendaraannya di kecamatan Mambi lalu berjalan kaki sejauh tujuh kilometer menuju desa mereka.
Warga berharap agar pemerintah daerah setempat segera mengerahkan alat berat ke lokasi untuk membersihkan material longsor agar jalur tersebut kembali dapat diakses oleh kendaraan. Metro TV/Asrianto Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News