Dua ruang kelas Raudhatul Athfal Muhammad Ramdhan di Jalan Kutaresik, Jati Panyingkiran, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat roboh, Selasa, 23 Juli 2024. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat musibah yang terjadi sekitar pukul 05.40 WIB tersebut.
Dua ruang kelas Raudhatul Athfal Muhammad Ramdhan di Jalan Kutaresik, Jati Panyingkiran, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat roboh, Selasa, 23 Juli 2024. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat musibah yang terjadi sekitar pukul 05.40 WIB tersebut.
Pantauan di lokasi kejadian sekolah Raudhatul Athfal (RA) Muhammad Ramdhan yang berada di belakang gedung DPRD Kota Tasikmalaya, ambruk di makan usia setelah di bangun sejak tahun 1975. Akan tetapi, bangunan sekolah tersebut sebelumnya masih dipergunakan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) terutama kepada 24 siswa.
Pantauan di lokasi kejadian sekolah Raudhatul Athfal (RA) Muhammad Ramdhan yang berada di belakang gedung DPRD Kota Tasikmalaya, ambruk di makan usia setelah di bangun sejak tahun 1975. Akan tetapi, bangunan sekolah tersebut sebelumnya masih dipergunakan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) terutama kepada 24 siswa.

Dua Ruang Kelas RA di Tasikmalaya Roboh, tak Ada Korban Jiwa

23 Juli 2024 13:59
Tasikmalaya: Dua ruang kelas Raudhatul Athfal Muhammad Ramdhan di Jalan Kutaresik, Jati Panyingkiran, Kelurahan Panyingkiran, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat roboh, Selasa, 23 Juli 2024. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat musibah yang terjadi sekitar pukul 05.40 WIB tersebut.

Pantauan di lokasi kejadian sekolah Raudhatul Athfal (RA) Muhammad Ramdhan yang berada di belakang gedung DPRD Kota Tasikmalaya, ambruk di makan usia setelah di bangun sejak tahun 1975. Akan tetapi, bangunan sekolah tersebut sebelumnya masih dipergunakan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) terutama kepada 24 siswa.

Kepala Sekolah RA, Ana Yuliana mengatakan, bangunan yang telah di bangun 49 tahun lalu ini memang kondisinya sudah di makan usia dan beberapa kali mengajukan perbaikan ke Kanwil dan Kemenag termasuk pemerintah Kota Tasikmalaya belum terealisasi. Namun, untuk pengajuan perbaikan bangunan dalam kondisi tidak layak pakai ini memang sebesar Rp 300 juta tapi belum turun sejak 2023.

"Kami mengajukan anggaran perbaikan untuk 4 ruang antara lain 1 ruang guru dan 3 ruang kelas, tapi dengan robohnya 2 ruang kelas ini dipastikan semuanya harus diperbaiki secara permanen. Karena, kondisinya juga tidak bisa diperbaiki, tapi beruntung kejadian yang terjadi tidak ada korban jiwa mengingat musibah itu terjadi pada pukul 05.50 WIB," katanya.

Ia mengatakan, robohnya 2 ruang bangunan kelas RA Muhammad Ramdhan yang terjadi terpaksa 24 orang siswa terutama pada masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang dilakukan pada tahun ini diliburkan, mengingat kondisi bangunan berbahaya dan tidak mau terjadi hal yang tidak diinginkan. Akan tetapi, petugas BPBD Kota Tasikmalaya juga sudah berupaya melakukan langkah terutama akan mendirikan tenda darurat.

"Untuk 24 orang siswa terpaksa diliburkan dan besok kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) akan dilakukan di halaman sekolah RA. Karena, kegiatan belajar mengajar (KBM) harus dilakukan kepada siswa meski kondisi ruang tidak memungkinan digunakan mengingat kondisi bangunan rusak parah dan ketika hujan selalu bocor hingga beberapa ke depan harus diperbaiki secara permanen," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Panyingkiran, Maman Permana mengatakan, bangunan sekolah Raudhatul Athfal (RA) Muhammad Ramdhan memang sudah lama di bangun dan selama itu belum pernah adanya perbaikan mengingat sekolah tersebut kewenangannya Kemenag. Namun, pembangunan sekolah RA juga berdiri sejak tahun 1975 dan kondisinya tidak layak untuk melakukan aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Alhamdulilah, kejadian yang terjadi tidak ada korban jiwa karena ruang kelas roboh terjadi pukul 05.50 WIB sebelum ada aktivitas belajar. Akan tetapi, kegiatan belajar nantinya akan dilakukan di dalam tenda darurat berada di halaman sekolah meski pembangunan RA kewenangannya dari Kemenag," pungkasnya. MI/Adi Kristiadi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(CDE)

News sekolah ambruk Sekolah Jawa Barat