Politisi PDI Perjuangan Ihsan Yunus saat bersaksi atas terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dalam sidang lanjutan kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Politisi PDI Perjuangan Ihsan Yunus saat bersaksi atas terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dalam sidang lanjutan kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi antara lain politisi PDIP Ihsan Yunus untuk memberi keterangan terkait perkara dugaan korupsi pengadaan paket bantuan sosial (bansos) Covid-19 wilayah Jabodetabek 2020.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi antara lain politisi PDIP Ihsan Yunus untuk memberi keterangan terkait perkara dugaan korupsi pengadaan paket bantuan sosial (bansos) Covid-19 wilayah Jabodetabek 2020.
Dalam kesaksiannya, Ihsan membantah meminta dilibatkan dalam pengadaan bansos Covid-19. Ihsan mengaku pernah bertemu dengan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial (Kemensos), M Syafii Nasution. Saat pertemuan di kantor Syafii, Ihsan mengatakan sedang mencari program untuk daerah pemilihannya di Jambi.
Dalam kesaksiannya, Ihsan membantah meminta dilibatkan dalam pengadaan bansos Covid-19. Ihsan mengaku pernah bertemu dengan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial (Kemensos), M Syafii Nasution. Saat pertemuan di kantor Syafii, Ihsan mengatakan sedang mencari program untuk daerah pemilihannya di Jambi.
Politisi PDI Perjuangan Ihsan Yunus berjalan keluar saat bersaksi atas terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dalam sidang lanjutan kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 di Pengadilan Tipikor, Jakarta.
Politisi PDI Perjuangan Ihsan Yunus berjalan keluar saat bersaksi atas terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Batubara dalam sidang lanjutan kasus korupsi Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 di Pengadilan Tipikor, Jakarta.

Bersaksi di Sidang Juliari, Ihsan Yunus Bantah Minta Ikut Pengadaan Bansos Covid-19

21 Juni 2021 19:28
Jakarta: Terdakwa mantan Menteri Sosial Juliari Batubara menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 21 Juni 2021. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi antara lain politisi PDIP Ihsan Yunus untuk memberi keterangan terkait perkara dugaan korupsi pengadaan paket bantuan sosial (bansos) Covid-19 wilayah Jabodetabek 2020.

Dalam kesaksiannya, Ihsan membantah meminta dilibatkan dalam pengadaan bansos Covid-19. Ihsan mengaku pernah bertemu dengan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial (Kemensos), M Syafii Nasution. Saat pertemuan di kantor Syafii, Ihsan mengatakan sedang mencari program untuk daerah pemilihannya di Jambi.

Syafii mengatakan saat itu program kebencanaan direalokasi ke penanganan Covid-19. Ihsan mengaku sempat ingin berpartisipasi untuk ikut mendistribusikan.

Namun Ihsan akhirnya tidak jadi mengajukan partisipasi karena pengandaan bansos hanya di wilayah sekitar DKI Jakarta. Dia juga menyebut pengajuan partisipasinya hanya terkait distribusi.

"Awal buat dapil, karena untuk DKI ya saya agak lemas, kenapa hanya DKI. Jadi tetap saya kalau ditanya nanti sama fraksi atau komisi ada informasi bahwa ada bantuan untuk DKI," ungkapnya.

Ihsan mengatakan sempat mengusulkan agar bantuan realokasi kebencanaan diberikan ke daerah pilihannya. Namun kenyataannya hanya Jakarta dan sekitarnya yang mendapatkannya.

Lalu mengamini pernah bertemu Juliari dan berlangsung singkat. Hal itu turut dibenarkan mantan ajudan Juliari, Eko. Namun pertemuan itu sama sekali tidak membahas bansos Covid-19.

"Seingat saya itu saya bilang ke pak menteri kita di DPR sudah 3 kali reses belum ada program. Jadi kata pak menteri, ya sudah nanti ngomong lagi deh, belum sempat bicara banyak karena ada kegiatan," kata Ihsan.

"Ada pembicaraan mengenai bansos?" tanya hakim dan dijawab 'tidak' oleh Ihsan.

Ihsan juga membantah pernah meminta paket bansos kepada Juliari.

Dalam sidang ini, Juliari didakwa menerima suap sebesar Rp 32,4 miliar. Juliari disebut menerima suap terkait pengadaan bansos Corona tahun 2020. MI/Susanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KHL)

News Kasus Suap kasus korupsi Korupsi Bansos Covid-19