Cimahi: Sudah puluhan tahun, Saepudin, 47, tinggal bersama istri dan tiga anaknya di sebuah rumah sederhana di pinggiran kota. Rumah mereka mengalami kondisi yang memprihatinkan dengan atap bocor dan dinding yang rapuh.
Warga Kampung Campaka, RT 07 RW 15 Kampung Cempaka, Kelurahan Citeurep, Kecamatan Cimahi Utara ini telah lama menempati rumah peninggalan orang tuanya.
Dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan, Saepudin yang berprofesi sebagai buruh serabutan tidak mampu merenovasi rumah sebagai tempat keluarganya berlindung.
Namun di hari ini Saepudin tersenyum dan mengucapkan syukur, sebab ia tidak lama lagi akan menempati rumah yang lebih layak setelah pihak kepolisian bergerak untuk merenovasi rumah warga pra sejahtera itu.
"Alhamdulillah bersyukur sekali, rumah saya akhirnya direnovasi setelah diajukan sejak 5 tahun lalu," ucap Saepudin di rumahnya, Rabu, 19 Juni 2024.
Saepudin mendapat kabar rencana perbaikan rumah berukuran 5x10 meter miliknya itu sejak dua minggu lalu. Lantas ia langsung menyampaikan kabar menggembirakan itu pada keluarganya.
"Bisa dikatakan rumah saya sudah rusak semua bagian, setiap turun hujan selalu bocor, airnya masuk dalam rumah, tiang-tiangnya juga rapuh termakan usia," katanya.
Dengan kondisi itu, keluarganya dilanda kecemasan setiap kali cuaca buruk melanda. Saepudin khawatir rumahnya tiba-tiba ambruk menimpa anggota keluarganya.
"Saya sangat bersyukur atas bantuan ini. Kami sekarang terasa lebih aman dan tenang untuk anak-anak saya," tuturnya.
Program bantuan renovasi rumah dinisiasi Polres Cimahi bekerjasama dengan Pemkot Cimahi dan Kodim 0609. Dengan bantuan ini, diharapkan memberikan yang signifikan bagi keluarga yang sebelumnya tinggal dalam kondisi rumah yang tidak layak.
"Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 ada beberapa kegiatan yang kami laksanakan, hari ini dilaksanakan bedah rumah. Ada tiga rumah yang dibedah di Kota Cimahi," kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.
Aldi mengungkapkan, pengerjaan perbaikan rumah ditargetkan rampung dalam dua minggu. Seluruh bagian rumah Saepudin akan dirombak, atap yang bocor akan diganti, dinding diperbaiki, dan ruang tamu diperluas untuk memberikan ruang yang lebih nyaman bagi keluarganya.
"Ini kerja kolaborasi dengan pemkot dan TNI, untuk kriteria penerima bantuan sudah ditentukan oleh pemerintah, pertama milik sendiri, kedua memang tidak layak huni dan sebagiannya," ungkap Aldi. MI/Depi Gunawan Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News