Jembatan penghubung putus diterjang banjir bandang di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Jembatan penghubung putus diterjang banjir bandang di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Intensitas hujan tinggi telah menyebabkan rumah adat di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, 15 Juli 2022 malam, diterjang banjir bandang luapan aliran Sungai Ciwulan.
Intensitas hujan tinggi telah menyebabkan rumah adat di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, 15 Juli 2022 malam, diterjang banjir bandang luapan aliran Sungai Ciwulan.
Kejadian itu, tidak menyebabkan korban jiwa tetapi mengakibatkan sekitar 30 kolam ikan dan rumah adat Kampung Naga terendam banjir, serta beberapa jembatan penghubung putus.
Kejadian itu, tidak menyebabkan korban jiwa tetapi mengakibatkan sekitar 30 kolam ikan dan rumah adat Kampung Naga terendam banjir, serta beberapa jembatan penghubung putus.
"Banjir bandang yang terjadi di Garut secara langsung berdampak ke rumah adat Kampung Naga, Kecamatan Salawu, merusak infrastruktur berupa jembatan penghubung, kolam ikan, dan arel persawahan seluas 2 hektare. Untuk sekarang, warga adat dibantu BPBD, TNI, dan Polri berupaya terjun langsung membersihkan material lumpur," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan.
Hal senada disampaikan Sekretaris Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Rukman. Dia menyatakan bahwa tidak ada kerusakan di rumah adat, namun membuat 30 kolam ikan milik warga Adat termasuknya 2 hektare lahan pertanian rusak.
Hal senada disampaikan Sekretaris Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Rukman. Dia menyatakan bahwa tidak ada kerusakan di rumah adat, namun membuat 30 kolam ikan milik warga Adat termasuknya 2 hektare lahan pertanian rusak.

Potret Kampung Naga Usai Diterjang Banjir Bandang

16 Juli 2022 19:14
Tasikmalaya: Intensitas hujan tinggi telah menyebabkan rumah adat di Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat, 15 Juli 2022 malam, diterjang banjir bandang luapan aliran Sungai Ciwulan. 

Kejadian itu, tidak menyebabkan korban jiwa tetapi mengakibatkan sekitar 30 kolam ikan dan rumah adat Kampung Naga terendam banjir, serta beberapa jembatan penghubung putus.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Irwan mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak Jumat sore hingga malam menyebabkan Sungai Cimanuk Garut meluap hingga mengalir ke aliran Sungai Ciwulan, Kecamatan Salawu, Kabupeten Tasikmalaya dan merendam rumah adat setinggi setengah meter.

"Banjir bandang yang terjadi di Garut secara langsung berdampak ke rumah adat Kampung Naga, Kecamatan Salawu, merusak infrastruktur berupa jembatan penghubung, kolam ikan, dan arel persawahan seluas 2 hektare. Untuk sekarang, warga adat dibantu BPBD, TNI, dan Polri berupaya terjun langsung membersihkan material lumpur," katanya, Sabtu, 16 Juli 2022.

Hal senada disampaikan Sekretaris Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Rukman. Dia menyatakan bahwa tidak ada kerusakan di rumah adat, namun membuat 30 kolam ikan milik warga Adat termasuknya 2 hektare lahan pertanian rusak.

"Untuk banjir bandang dampak dari Kabupaten Garut tidak ada kerusakan bagi rumah adat, tetapi empat jembatan penghubung putus, 30 kolam ikan milik warga adat terbawa arus, dan halaman di kampung naga tergenang banjir. Kerugian akibat banjir belum dihitung karena ada 2 ton lebih ikan terbawa arus sungai dan lahan pertanian mengalami kerusakan," paparnya. MI/Kristiadi (Foto: Sekdes Neglasari Salawu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

News banjir banjir bandang Bencana Banjir Jawa Barat Rumah adat