Riau: Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau saat ini tengah berlangsung di dua titik di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) persisnya di Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, dan Desa Kuantan Babu atau Sungai Guntung Hilir, Kecamatan Rengat. Kedua titik karhutla lahan gambut itu masih menimbulkan asap.
Hingga kini, tim gabungan Manggala Agni dan Satgas Karhutla masih melakukan pemadaman pada tahap mopping up atau pendinginan.
Komandan Manggala Agni Daops Sumatra VII/ Rengat Firza Causar kepada Media Indonesia mengatakan kebakaran lahan yang melanda Desa Penyaguan diketahui terjadi sejak Kamis, 10 Agustus 2023 lalu. Hingga saat ini masih menyisakan bara-bara api yang menimbulkan asap.
"Tim Manggala Agni dan Satgas menerapkan teknik mengejar pada semua sisi penjalaran api. Alhamdulillah kerja sama ini berhasil dan penjalaran api berhasil disekat. Sekarang hanya tinggal menyisakan bara-bara api yang
masih menimbulkan asap," kata Firza kepada Media Indonesia, Selasa, 15 Agustus 2023.
Ia menjelaskan, tim Manggala Agni, KPBD Inhu, BPBD Provinsi Riau dan DLHK Provinsi Riau melakukan pemadaman dan mopping up pada posisi selatan. Sedangkan untuk tim Kodim 0302/Inhu, Polres Inhu, Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), dan Satpol PP berada posisi sebelah timur. Adapun tim dari pihak perusahaan berada pada posisi sebelah barat dan utara.
"Saat ini di lokasi karhutla juga turut dibantu alat berat milik perusahaan setempat untuk melakukan pembuatan sekat bakar dan embung," jelasnya.
Sementara tim Manggala Agni lainnya juga masih melakukan mopping up untuk membersihkan sisa-sisa bara api yang masih menimbulkan asap di lokasi karhutla Desa Kuantan Babu atau Sungai Guntung Hilir
"Kebakaran yang terjadi sejak Senin, 7 Agustus 2023 lalu, sejatinya sudah bisa dikendalikan. Hanya menyisakan bara api yang masih menimbulkan asap," ungkap Firza.
Ia menerangkan, akses ke lokasi cukup sulit. Setelah mengendarai roda 2 atau roda 4, tim gabungan harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer (km).Untuk melangsir peralatan tim juga dibantu oleh kendaraan atau jonder milik perusahaan PT Tesso.
"Sampai hari ini kepala api sudah bisa dikendalikan. Tim tinggal fokus mopping up untuk membersihkan sisa-sisa bara api yang masih menimbulkan asap. Untuk luas lahan gambut yang terbakar belum bisa diperkirakan karena saat ini fokus pada pemadamannya dulu agar tidak meluas," pungkasnya. MI/Rudi Kurniawansyah
Foto: Manggala Agni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News